Mentan Amran Ingatkan Pengusaha yang Jual Harga Pangan di Atas Harga Eceran: Toko Bakal Disegel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Feb 2025, 13:07
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan peringatan kepada para pengusaha yang tidak mematuhi dan tidak menjalankan penjualan bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET).  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan peringatan kepada para pengusaha yang tidak mematuhi dan tidak menjalankan penjualan bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan peringatan kepada para pengusaha yang tidak mematuhi dan tidak menjalankan penjualan bahan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET).  

Mentan Amran meminta kepada pengusaha untuk menjual bahan pokok seperti daging, minyak goreng, ayam hingga daging tidak di atas HET.

"Saudaraku sahabatku ini pesan penting Kepada seluruh sahabatku pengusaha Se-Indonesia Tidak boleh menjual pangan di atas HET. Saya ulangi tidak boleh ada pengusaha menjual harga pangan di atas HET," ucap Amran di Jakarta, Senin 24 Februari 2025.

"Khususnya beras, daging, minyak goreng, gula, ayam, telur, bawang putih, bawang merah, cabai dan seterusnya tidak boleh di atas HET," sambungnya.

Baca juga: Gelagat Aneh Feni Ere Sebelum Tewas Tinggal Tengkorak di Palopo

Lebih lanjut, ia tak main-main kepada perusahaan yang melanggar terancam disegel dan dibekukan izinnya.

Menurutnyaa tindakan tegas ini dilakukan agar masyarakat merasa tenang terutama dalam menjalankan ibadah puasa karena tidak terganggu dengan harga bahan pokok yang sering kali naik di saat bulan Ramadan dan lebaran.

"Kalau ada Yang mencoba menjual diatas HET, Satgas pangan kami sudah komunikasi tolong dibina, tolong kami minta dibina, bahkan baru-baru ini ada mencoba ini ada kemarin yang mencoba jual di atas HET jumlah besar, kami mohon maaf atas nama pemerintah kami mohon maaf sekali lagi tokonya disegel," ungkap Amran.

"Kita ingin semua di bulan suci ramadan ini harga pangan stabil. Kita melaksanakan ibadah puasa dengan baik, jadi sahabatku semua tolong sampaikan sekali lagi jangan ada menjual di atas HET," tegasnya.

Dalam hal ini, pemerintah juga menggelar Operasi Pasar Pangan Murah besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia.

"Dengan 4.500 gerai PT Pos Indonesia, operasi pasar ini bisa menjangkau masyarakat luas, baik di kota maupun di daerah terpencil. Ini langkah konkret pemerintah untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang Ramadhan,” bebernya.

Baca juga: Wasit Tajikistan Bakal Memimpin Duel Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK

Operasi Pasar Pangan Murah ini berlangsung hingga 29 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri dengan fokus pada lima komoditas utama, yaitu beras SPHP, minyak goreng Minyakita, gula konsumsi, bawang putih dan daging kerbau beku.

Pasokan pangan disediakan oleh BUMN Pangan seperti Perum Bulog, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT PPI, serta sejumlah jaringan asosiasi komoditas pangan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Ada pun beberapa komoditas yang menjadi target operasi pasar adalah Beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kilogram (HET Rp12.500), bawang putih Rp32.000 per kilogram (Rp40.000).

Kemudian daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000), gula konsumsi Rp15.000 per kilogram (HET Rp18.500), Minyakita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700), serta daging ayam ras Rp34.000 per kilogram (HET Rp40.000).

x|close