Ntvnews.id, Jakarta - Hongkong Post merupakan departemen layanan pos pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara kiriman pos yang berisi barang-barang yang ditujukan ke AS.
Dalam sebuah pernyataan, Hongkong Post mengatakan akan menangguhkan layanan pos melalui laut dan udara untuk surat yang berisi barang ke AS mulai 27 April sebagai respons atas kebijakan tarif tinggi dari Presiden Donald Trump.
"Untuk pengiriman barang ke AS, masyarakat di Hong Kong harus siap membayar biaya yang sangat mahal dan tidak masuk akal karena tindakan AS yang tidak masuk akal dan suka mengintimidasi. Barang pos lain yang hanya berisi dokumen tanpa barang tidak akan terpengaruh," demikian bunyi pernyataan tersebut dikutip dari Fox Businness, Kamis 17 April 2025.
Baca juga: Menteri Ekraf Bertemu Menkop Bahas Potensi Kerja Sama Ciptakan Lapangan Kerja
Baca juga: KPK Periksa Mantan Dirut Hutama Karya dalam Kasus Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera
Tindakan AS baru-baru ini akan menutup celah hukum untuk barang-barang yang nilainya kurang dari $800.
Hal ini menjadi perhatian saat bertransaksi seperti Shein yang merupakan ritel online asal Tiongkok.
Pejabat tinggi China mengatakan, ia yakin perang tarif bukan tentang uang, tetapi tentang menyerang kesejahteraan rakyat China.
"AS tidak mengincar tarif kami AS mengincar kelangsungan hidup kami," kata Xia Baolong, yang mengepalai Kantor Urusan Hong Kong dan Makau.