Ntvnews.id, Jakarta - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan sebuah tantangan baru bagi para inovator global untuk mencari solusi pengelolaan limbah manusia di luar angkasa.
Dana sebesar US$3 juta atau Rp50,5 miliar disediakan bagi siapa pun yang berhasil menciptakan teknologi guna mendaur ulang kotoran astronaut.
Kompetisi ini, yang diberi nama LunaRecycle Challenge, mengajak para inovator mengembangkan sistem yang dapat membantu NASA mendaur ulang feses dan urine astronaut, terutama dalam misi luar angkasa jangka panjang seperti ekspedisi ke Mars maupun Bulan.
Tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mencegah penumpukan limbah di luar angkasa.
Baca Juga: Astronaut Balik ke Bumi Usai ‘Terlantar’ 9 Bulan di Luar Angkasa
"NASA berkomitmen untuk eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan. Saat kita mempersiapkan misi luar angkasa manusia di masa depan, akan ada kebutuhan untuk mempertimbangkan bagaimana berbagai aliran limbah, termasuk limbah padat, dapat diminimalkan—serta bagaimana limbah dapat disimpan, diproses, dan didaur ulang di lingkungan luar angkasa sehingga sedikit atau tidak ada limbah yang perlu dikembalikan ke Bumi," ujar NASA sebagaimana tercantum dalam situs resminya, dikutip Kamis, 17 April 2025.
Menurut informasi dari History, sebanyak 96 kantong limbah manusia yang berasal dari misi Apollo 11 pada tahun 1969 masih tertinggal di Bulan. Limbah tersebut dibuang agar pesawat Apollo memiliki ruang yang cukup untuk membawa pulang sampel Bulan.
Dua Jalur Kompetisi LunaRecycle Challenge
NASA menawarkan dua pilihan jalur dalam tantangan ini: Prototype Build dan Digital Twin. Jalur Prototype Build berfokus pada pengembangan perangkat keras yang mampu mendaur ulang satu atau lebih jenis limbah padat di permukaan Bulan.
Baca Juga: 2 Astronaut Terjebak Dua Bulan di Luar Angkasa, Ini Biang Keroknya
Sementara itu, jalur Digital Twin menitikberatkan pada pembuatan replika virtual dari sistem lengkap yang bertugas mengelola limbah padat dan menghasilkan produk akhir dari proses daur ulang di Bulan.
Peserta diperbolehkan mengikuti salah satu atau kedua jalur tersebut. Masing-masing jalur menyediakan hadiah tersendiri.
Saat ini, NASA sedang menilai proposal yang diajukan pada tahap awal untuk menentukan proyek mana yang layak melaju ke tahap selanjutnya.
Batas akhir pengiriman proposal untuk LunaRecycle Challenge adalah 31 Maret 2025, dan para pemenang akan diumumkan pada Mei 2025.