Seorang Bocah Diculik Orang yang Dikenalnya dari Game Online

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 08:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penculikan Ilustrasi Penculikan (Istimewa)

Ntvnews.id, California  - Seorang pria asal California, Amerika Serikat, ditangkap atas tuduhan menculik seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang dikenalnya melalui platform game daring Roblox dan aplikasi pesan untuk gamer, Discord.

Dilansir dari CNN International, Senin,21 April 2025, pelaku bernama Matthew Macatuno Naval (27) diamankan dengan tuduhan penculikan dan tindakan seksual yang melanggar hukum terhadap anak di bawah umur, menurut keterangan dari Kantor Sheriff Kern County.

Penyelidikan dimulai setelah keluarga korban, yang berasal dari Taft, California, melaporkan bahwa anak mereka hilang pada hari yang sama. Berdasarkan temuan awal, penyidik menduga anak tersebut telah berinteraksi dengan Naval lewat media sosial, dan mereka kemudian diperkirakan berada di wilayah Elk Grove, sekitar 400 kilometer dari lokasi awal korban.

Baca Juga: Anak 13 Tahun Korban Penculikan di Pasar Rebo Disekap 4 Hari hingga Dicabuli

Pihak berwenang di Elk Grove berhasil menemukan korban pada sore hari dan segera menangkap Naval. Ia kemudian didakwa di Sacramento County sebelum dipindahkan ke Kern County. Saat ini, Naval ditahan dengan uang jaminan sebesar 250 ribu dolar AS, dan sidang perdananya dijadwalkan pada Jumat, 18 April 2025.

Kantor sheriff setempat menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas anak-anak di dunia maya. Mereka mengimbau orang tua agar memantau penggunaan perangkat digital anak, termasuk aplikasi dan game yang memungkinkan komunikasi daring, karena risiko yang ditimbulkan bisa setara atau bahkan lebih tinggi dibanding media sosial.

Menanggapi kejadian ini, pihak Roblox dan Discord menyatakan bahwa mereka memiliki kebijakan nol toleransi terhadap eksploitasi dan bahaya terhadap anak-anak. Perwakilan Roblox mengatakan bahwa mereka sangat prihatin dan tengah menyelidiki kasus tersebut secara menyeluruh, serta mengklaim bahwa mereka memiliki berbagai fitur keamanan untuk mencegah perilaku predator di platform mereka.

Baca Juga: Viral Bocah 5 Tahun Hilang Saat Maghrib, Diduga Diculik Makhluk Gaib

Juru bicara Discord juga menyampaikan bahwa mereka akan segera menghapus konten, memblokir akun pelanggar, dan berkoordinasi dengan aparat hukum jika ada pelanggaran terhadap kebijakan mereka. Dalam kasus ini, Discord telah bekerja sama dengan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).

Sebagai respons atas kekhawatiran tentang konten berbahaya di Roblox, CEO sekaligus salah satu pendirinya, Dave Baszucki, bulan lalu menyatakan kepada BBC bahwa perusahaan menganggap satu kejadian buruk saja sudah terlalu banyak. Ia menegaskan bahwa Roblox memantau perilaku perundungan dan pelecehan, serta melakukan penyaringan konten, bahkan siap melibatkan aparat hukum jika diperlukan.

 

x|close