Bahlil Tawarkan Eksplorasi Migas ke Rusia, Putin Sambut Positif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2025, 17:09
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam lawatan ke Kota Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam lawatan ke Kota Saint Petersburg, Rusia, untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia. (Kementerian SDM)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuka peluang kerja sama sektor minyak dan gas bumi (migas) dengan Rusia saat mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Kota Saint Petersburg, Rusia.

"Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai," ujar Bahlil saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025.

Sektor energi menjadi salah satu agenda utama dalam pertemuan bilateral tersebut. Baik Indonesia maupun Rusia menunjukkan minat untuk bekerja sama dalam eksplorasi dan produksi gas alam cair (liquefied natural gas/LNG), serta suplai minyak mentah.

Inisiatif ini sejalan dengan target ambisius pemerintahan Prabowo untuk meningkatkan kapasitas produksi migas nasional dan mencapai swasembada energi. Kerja sama dengan Rusia diharapkan dapat memperkuat upaya tersebut.

Untuk mendukung agenda itu, Rusia menawarkan peningkatan infrastruktur migas Indonesia dengan pendekatan teknologi mutakhir, terutama untuk memaksimalkan potensi ladang minyak yang selama ini dinilai kurang produktif.

"Kami bersedia memodernisasi infrastruktur supaya mendongkrak produksi minyak dari ladang tua," kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi pers usai pertemuan.

Kunjungan Bahlil ke Rusia dilakukan dalam rangka mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky pada Kamis, 19 Juni 2025 waktu setempat.

Hubungan antara Indonesia dan Rusia telah lama terjalin erat, terutama dalam sektor energi. Kolaborasi kedua negara mencakup pengembangan migas, batu bara, ketenagalistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), serta efisiensi energi.

Salah satu bentuk kerja sama yang telah direncanakan adalah pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Jawa Timur. Pemerintah berharap model kolaborasi seperti ini bisa menjadi landasan untuk pengembangan proyek-proyek migas berikutnya, sekaligus membuka jalan bagi investasi teknologi tinggi di industri energi nasional.

(Sumber: Antara)

x|close