Wamen ESDM Sebut Peresmian Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Perkuat Ketahanan Energi Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mei 2025, 16:38
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan produksi perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk yang berlokasi di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, pada Jumat, 16 Mei 2025 yang dilakukan secara hybrid di Istana Merdeka, Jakarta.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung dalam keterangannya menyampaikan bahwa proyek dengan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari tersebut dapat memperkuat ketahanan energi nasional.

"Kegiatan ini akan menghasilkan total produksi sekitar 20 ribu barel per hari dan ada tambahan gas sekitar 60 mmscpd (million standard cubic per day) per hari. Tentu dengan adanya penambahan produksi ini akan memperkuat ketahanan energi kita," ucap Yuliot.

Baca Juga: Prabowo: Swasembada Energi, Pilar Ketahanan dan Kedaulatan Bangsa

Selanjutnya, Yuliot menekankan bahwa proyek ini merupakan hasil dari investasi anak bangsa. “Seluruh fasilitas dalam rangka pelaksanaan kegiatan investasi ini dilakukan oleh anak bangsa. Hampir seluruh komponen TKDN atau 100 persen TKDN itu berasal dari dalam negeri,” jelasnya.

Yuliot menuturkan bahwa total investasi yang dikucurkan untuk pengembangan lapangan ini mencapai hampir Rp10 triliun. Yuliot berharap dengan adanya komitmen ini akan memperkuat ketahanan energi nasional.

“Dengan adanya investasi oleh Medco ini total investasi yang dikucurkan itu ada hampir 10 triliun. Tentu dengan adanya fasilitas ini akan lebih memperkuat ketahanan energi kita ke depan," tuturnya.

x|close