Pahit! Harga Rumah di Indonesia Jadi ke-4 Paling Tak Terjangkau di Dunia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mei 2025, 14:39
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah subsidi di salah satu perumahan di Kota Serang, Banten, Sabtu (14/9/2024). Pajak pertambahan nilai (PPN) atas kegiatan membangun sendiri (KMS) akan mengalami kenaikan tarif menjadi 2,4 persen dari sebelumnya se Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah subsidi di salah satu perumahan di Kota Serang, Banten, Sabtu (14/9/2024). Pajak pertambahan nilai (PPN) atas kegiatan membangun sendiri (KMS) akan mengalami kenaikan tarif menjadi 2,4 persen dari sebelumnya se (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Harga rumah di Indonesia dinilai sangat tidak terjangkau jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat.

Berdasarkan laporan BestBrokers, Indonesia menempati peringkat keempat dalam daftar negara dengan properti paling tidak terjangkau di dunia.

Riset tersebut dilakukan dengan membandingkan harga rumah per meter persegi dan rata-rata pendapatan tahunan masyarakat di 62 negara.

Data harga rumah diperoleh dari Numbeo per 10 September 2024, kemudian disandingkan dengan pendapatan rata-rata pendapatan secara tahunan.

Baca juga: Komdigi Bahas Kolaborasi Pengembangan AI di Indonesia Bersama UC Berkeley

Di Indonesia, harga rumah rata-rata tercatat sebesar 1.111,92 dolar AS per meter persegi atau sekitar Rp18 juta (kurs Rp16.290 per dolar AS).

Sementara itu, pendapatan rata-rata tahunan masyarakat hanya mencapai 2.299,67 dolar AS atau sekitar Rp37,4 juta dan rasio harga rumah terhadap pendapatan mencapai 48,35 persen.

Untuk posisi paling atas dalam daftar negara dengan rumah paling tidak terjangkau ditempati oleh Turki, dengan rasio keterjangkauan mencapai 81,45 persen.

Negara lain yang juga masuk dalam peringkat teratas adalah Nepal 59,04 persen, India 49,86 persen.

Baca juga: Geger Mayat Tanpa Identitas Mengambang di Pantai Alam Indah Tegal

Berikut daftar 10 negara dengan harga rumah paling tidak terjangkau menurut laporan BestBrokers:

1. Turki

Harga rumah: Rp23,6 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp48,2 juta per tahun
Rasio harga properti: 81,45 persen

2.Nepal

Harga rumah: Rp23,6 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp40,1 juta per tahun
Rasio harga properti: 59,04 persen

3. India

Harga rumah: Rp23,1 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp46,4 juta  per tahun
Rasio harga properti: 49,86 persen

4. Indonesia

Harga rumah: 18 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp37,4 juta per tahun
Rasio harga properti: 48,35 persen

5. Armenia

Harga rumah: Rp45,7 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp99,2 juta per tahun
Rasio harga properti: 46,12 persen

6. Korea Selatan

Harga rumah: Rp168 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp434,1 juta per tahun
Rasio harga properti: 38,71 persen

7. Peru

Harga rumah: Rp25,8 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp78,2 juta per tahun
Rasio harga properti: 33,01 persen

8. Republik Dominika

Harga rumah: Rp22,3 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp76,8 juta per tahun
Rasio harga properti: 29,06 persen

9. Brasil

Harga rumah: Rp22,5 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp80,1 juta per tahun
Rasio harga properti: 28,10 persen

10. Chile

Harga rumah: Rp37, 1 juta per meter persegi
Pendapatan: Rp132,7 juta per tahun
Rasio harga properti: 28,01  persen.

x|close