A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Lobi Tarif Trump, Airlangga Beri Bocoran Indonesia Siap Impor Migas dari AS Senilai Rp251 Triliun - Ntvnews.id

Lobi Tarif Trump, Airlangga Beri Bocoran Indonesia Siap Impor Migas dari AS Senilai Rp251 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 19:45
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana Indonesia akan impor komoitas energi dari Amerika Serikat (AS) senilai 15,5 miliar dolar AS tau sekitar Rp251,2 triliun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana Indonesia akan impor komoitas energi dari Amerika Serikat (AS) senilai 15,5 miliar dolar AS tau sekitar Rp251,2 triliun. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana Indonesia akan impor komoditas energi dari Amerika Serikat (AS) senilai 15,5 miliar dolar AS tau sekitar Rp251,2 triliun.

Adapun langkah tersebut dilakukan pemerintah sebagai tawaran Indonesia ke AS terkait dengan negosiasi tarif resiprokal dengan AS.

"Sudah dibahas tentang rencana Indonesia mengenai pembelian energi yang totalnya bisa mencapai 15,5 miliar dolar AS," ucap Airlangga dalam konferensi pers, Kamis 3 Juli 2025. 

Selain energi, Airlangga menyebut Indonesia akan akan membeli produk lain seperti agrikultur, serta rencana investasi yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Danantara.

Baca juga: Pramono Sebut Kemacetan di Jakarta Menurun

Baca juga: Perumahan Haji dan Bandara Taibah Jadi Salah Satu Agenda Kerja Sama Saudi–Indonesia

Sehingga total paket yang ditawarkan Indonesia untuk pembelian pembelian produk dari AS senilai 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp550,87 triliun.

Nilai ini melebihi defisit perdagangan AS terhadap Indonesia yang saat ini mencapai 19 miliar dolar AS.

"Tadi kita trade defisit Amerika terhadap Indonesia 19 miliar dolar AS, tetapi yang kita offer pembelian kepada mereka itu jumlahnya melebihi yaitu 34 miliar dolar AS," ungkapnya.

Adapun saat ini tim delegasi Indonesia saat ini juga tengah berada di Washington D.C., bersama perwakilan India, Jepang, Uni Eropa, Vietnam, dan Malaysia guna melakukan pembahasan terkait negosiasi tarif.

x|close