A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak Gempita - Ntvnews.id

Hari Anak Nasional 2025, Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak Gempita

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jul 2025, 13:50
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin meresmikan Taman Asuh Ramah Anak “Gempita” Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025. Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin meresmikan Taman Asuh Ramah Anak “Gempita” Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenperin meresmikan Taman Asuh Ramah Anak “Gempita” Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025.

Taman Asuh Ramah Anak Gempita sebagai bagian dari komitmen membangun lingkungan kerja yang inklusif dan ramah keluarga.

Peresmian taman asuh ini menjadi momen penting yang menandai komitmen Kementerian Perindustrian dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih ramah keluarga. 

Fasilitas taman asuh ini diresmikan oleh Pembina Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian Loemongga Kartasasmita, yang menegaskan pentingnya dukungan terhadap keseimbangan peran keluarga dan pekerjaan, khususnya bagi para pegawai perempuan.

“Saya menyambut baik hadirnya fasilitas Taman Asuh Ramah Anak ini sebagai salah satu wujud nyata komitmen kita bersama dalam mendukung peran orang tua untuk dapat menjalankan tugas dengan tenang, sambil tetap memastikan anak-anak mereka berada dalam lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembangnya," Kata Pembina Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian Loemongga Kartasasmita dalam keterangan resminya, Jumat 25 Juli 2025.

Baca juga: Kemkomdigi dan Kemenperin Bersinergi Wujudkan Fondasi Kuat Industri AI di Indonesia

"Taman Asuh Ramah Anak ini adalah bagian dari ekosistem kerja yang lebih ramah keluarga, dan saya yakin kehadirannya akan memberikan dampak positif bagi keseimbangan peran ibu sebagai pekerja sekaligus sebagai pendidik utama bagi anak-anak.” sambungnya.

Lebih lanjut, fasilitas ini diberi nama “Gempita”, yang mencerminkan semangat dan suasana ceria yang ingin dihadirkan dalam ruang tumbuh anak-anak pegawai Kemenperin. 

Dalam kesempatan tersebut, Loemongga Kartasasmita juga menyampaikan harapannya agar taman asuh ini tidak hanya menjadi fasilitas pendukung bagi orang tua bekerja, tetapi berfungsi sebagai ruang yang mendukung proses tumbuh kembang anak secara holistik baik dari sisi kenyamanan, keceriaan, maupun pembentukan karakter sejak dini.

“Semoga Taman Asuh Ramah Anak Gempita dapat menjadi tempat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis para orang tua yang bekerja, tetapi juga menjadi ruang tumbuh yang positif bagi anak-anak Kemenperin sebagai generasi penerus bangsa yang kita cintai” ungkap Leomongga.

Pembangunan Taman Asuh Ramah Anak ini juga selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan, yang mendorong instansi untuk menyediakan dukungan fasilitas dan sarana prasarana yang layak di tempat kerja, termasuk tempat penitipan anak.

Baca juga: Rachmat Gobel Sebut Impor Gula Harus Ada Rekomendasi Kemenperin

Taman Asuh Ramah Anak Gempita merupakan langkah konkret Kemenperin dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai, khususnya keluarga muda. 

Fasilitas ini dikhususkan bagi anak-anak pegawai di lingkungan Kemenperin, dengan kapasitas awal sebanyak 15 anak usia 3–4 tahun, dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Melalui kerja sama yang erat antara unsur kedinasan dan DWP Kemenperin, kehadiran taman asuh ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah berkelanjutan untuk menciptakan tempat kerja yang ramah keluarga, mendukung tumbuh kembang anak, serta memperkuat kualitas sumber daya manusia dari lingkup keluarga.

x|close