Ntvnews.id, Tangerang - Memperingati Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia tanggal 26 Juli 2025, Pertamina melalui Pertamina International Shipping melaksanakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” Marine BiodiverSEAty berupa penanaman dua puluh ribu pohon mangrove pada Minggu, 27 Juli 2025.
Berlokasi di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang, kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro, Direktur Utama Surya Tri Harto beserta jajaran Direksi dan Manajemen Pertamina International Shipping, Corporate Secretary Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita.
Selain itu, dilaksanakan juga kegiatan Edukasi Blue Carbon, Aktivitas “Pohon Harapan”, Showcase UMKM Ekonomi Biru. Melibatkan anak-anak dari Sekolah Dasar Negeri Kalibaru 01 Pagi dan Sekolah Dasar Mutiara 02, relawan dari Perwira lingkungan Subholding Integrated Marine Logistic, Komunitas Electric Riding Club serta penggiat lingkungan Nadine Chandrawinata.
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Surya Tri Harto mengatakan, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terus berusaha memberikan manfaat bagi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat dengan berkomitmen menjaga lingkungan, salah satunya dengan membangun ekosistem mangrove di wilayah pesisir Tangerang.
“Pertamina International Shipping mengusung slogan Energizing The Ocean yang memastikan bahwa setiap kegiatan terkait pengangkutan energi di laut dapat membawa manfaat bagi lingkungan dengan tidak merusak ekosistem yang ada, salah satunya dengan penanaman dua puluh ribu pohon mangrove di wilayah ini,” ujar Surya dalam keterangannya, Selasa, 29 Juli 2025.
Penanaman pohon mangrove di berbagai wilayah pesisir Indonesia yang dilakukan oleh Pertamina merupakan komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah abrasi Pantai serta menjaga keanekaragaman hayati ekosistem laut. Selain itu, kegiatan ini mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelibatan aktif dalam konservasi lingkungan.
Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang selalu bersama Pertamina untuk terus menjaga lingkungan sekitar dan mengapresiasi pelaksanaan program TJSL yang dilakukan oleh Pertamina International Shipping yang bersama masyarakat mewujudkan cita-cita membentuk alam yang lestari.
“Yang menjadi dasar melakukan penanaman pohon mangrove adalah melestarikan lingkungan hidup. Mengingat lokasi-lokasi operasional Pertamina beririsan dengan wilayah pesisir. Untuk itu, Pertamina beserta seluruh anak perusahaannya bertekad akan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan,” ucap Arya.
Sementara itu, Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan BPLH Sigit Reliantoro mengatakan, mangrove tidak sekedar untuk menjaga pantai dari abrasi dan erosi, melainkan dapat menurunkan efek gas rumah kaca.
"Kami berharap, target nasional bisa dicapai dengan kerja sama berbagai pihak termasuk Pertamina International Shipping. Program penanaman pohon mangrove, juga bermanfaat secara ekonomi sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat di wilayah pesisir," ungkap Sigit.
Selain menanam mangrove, banyak kegiatan seru lainnya yang dilakukan bersama, seperti Wishing Trees yaitu kegiatan menulis harapan tentang lingkungan bersama anak-anak untuk digantungkan di pohon mangrove yang ditanam, Edukasi Blue Carbon yaitu edukasi interaktif mengenai ekosistem blue carbon khususnya mangrove kepada anak-anak peserta acara dan Showcase Blue UMKM yaitu showcase produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan Subholding Integrated Marine Logistic berupa olahan mangrove.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan Pertamina merupakan wujud nyata mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di bidang aksi iklim dan ekosistem laut, yaitu poin nomor 13 – Penanganan Perubahan Iklim dan poin nomor 14 – Ekosistem Lautan.
"Pertamina berkomitmen menjadi perusahaan berkelanjutan, tak hanya menjaga keberlanjutan bisnis namun juga memiliki dampak positif bagi keberlanjutan masyarakat dan lingkungan yang sehat," tutupnya.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.