Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi meluncurkan Omni Communication Assistant (OCA) AI, sebuah solusi chatbot builder tanpa perlu menulis kode, yang dirancang untuk menunjang kebutuhan komunikasi digital dan meningkatkan kualitas layanan pelanggan bisnis.
“Melalui OCA AI, Telkom berkomitmen membuka akses bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi yang mendorong pertumbuhan bisnis, salah satunya dengan menciptakan chatbot secara mandiri,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025.
Komang Budi Aryasa menjelaskan bahwa OCA AI dilengkapi dengan fitur drag and drop, sehingga pengguna bisa merancang chatbot dengan mudah, cepat, dan efisien tanpa perlu keahlian teknis pemrograman.
“Chatbot builder dari OCA AI yang berbasis drag and drop memberikan pengalaman pembuatan chatbot yang cepat, mudah, efisien, dan pengguna dapat membangun chatbot tanpa perlu menulis satu baris kode pun,” lanjutnya.
Baca Juga: Pernah Dapat Ancaman, Jamintel Reda Manthovani: Masuk ke Desa Juga Dicurigai
Menurut Budi, kualitas layanan pelanggan memegang peranan penting dalam membangun loyalitas dan kepercayaan konsumen terhadap suatu bisnis.
Kemampuan untuk merespons pertanyaan pelanggan, menyelesaikan keluhan, serta memberikan layanan yang tersedia sepanjang waktu merupakan aspek krusial dalam dunia usaha saat ini. Dalam hal ini, chatbot dinilai sebagai solusi strategis karena memungkinkan pelaku bisnis untuk menyediakan layanan otomatis yang responsif dan tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.
Budi menambahkan, kehadiran OCA AI merupakan jawaban bagi pelaku usaha yang ingin mengadopsi teknologi secara efisien dan hemat biaya. Chatbot ini dapat diintegrasikan dengan berbagai platform komunikasi, mendukung berbagai bahasa, dan bisa disesuaikan dengan alur kerja bisnis masing-masing, sehingga memudahkan pengguna dalam penerapannya.
Selain itu, OCA AI juga dibekali dengan fitur analitik untuk membantu pelaku bisnis memantau performa layanan mereka secara real-time.
Baca Juga: Ini Kata China soal Hasil Pemilu Pemakzulan di Taiwan
“Ini bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga langkah nyata membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Budi. Ia menegaskan bahwa OCA AI bukan hanya menghadirkan solusi teknologi, namun juga berperan dalam memperluas akses ekonomi digital yang lebih merata.
“Solusi inklusif yang dihadirkan OCA lewat OCA AI diharapkan turut mendorong pemerataan peluang ekonomi dan memperkuat ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.
(Sumber: Antara)