Menteri PPP Wajibkan Orang Tua Awasi Anak Main Roblox

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 12:05
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. (ANTARA)

Ntvnews.id,

 Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pengawasan dari orang tua menjadi hal yang sangat penting di tengah meningkatnya jumlah anak-anak yang memainkan gim daring seperti Roblox.

“Ini kan harus ada pengawasan dari orang tua juga ya, jadi pola asuh dalam keluarga harus diperhatikan,” ujar Arifatul setelah menghadiri acara Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa, 6 Agustus 2025 kemarin. 

Menurutnya, pola pengasuhan memiliki peranan yang sangat vital dalam keluarga. Orang tua perlu membekali diri dengan kemampuan mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan perangkat digital, termasuk gim yang saat ini sedang populer di kalangan anak.

Arifatul juga menjelaskan kementeriannya terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemantauan penggunaan gadget oleh anak-anak di lingkungan rumah.

Baca Juga: Istana Bakal Blokir Roblox

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melakukan tanya jawab dengan media usai kegiatan Festival Anak Indonesia Hebat di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Selasa (22/7/2025).  <b>(ANTARA)</b> Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti melakukan tanya jawab dengan media usai kegiatan Festival Anak Indonesia Hebat di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Selasa (22/7/2025). (ANTARA)

Lebih lanjut, ia berharap dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan secara rutin ini, akan terbentuk pola asuh yang tidak semata-mata berpusat pada larangan atau pembatasan penggunaan teknologi.

"Setiap saya turun ke daerah, pasti kita akan mengingatkan untuk keluarga agar bisa membangun pola asuh dalam keluarga yang tidak berfokus pada gadget," tambahnya.

Sementara itu, pada Senin (4-8-2025), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, juga memberikan peringatan terkait bahaya permainan Roblox bagi anak-anak usia sekolah dasar. Hal ini ia sampaikan saat memantau kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat.

Mu’ti menyebut bahwa permainan Roblox mengandung banyak unsur kekerasan yang tidak sesuai untuk dikonsumsi anak-anak.

“Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya,” ujarnya saat membuka program Kick-off CKG Sekolah.

Ia menilai bahwa anak-anak di jenjang pendidikan dasar belum memiliki kemampuan kognitif yang cukup untuk membedakan antara kejadian yang nyata dengan yang hanya sekadar simulasi atau fiksi.

Selain itu, Mu’ti juga menyoroti bahwa anak-anak usia sekolah dasar merupakan peniru yang sangat cepat dalam menyerap dan menirukan perilaku yang mereka lihat, baik melalui gim maupun tayangan digital lainnya.

Untuk mencegah dampak negatif dari paparan konten tersebut, ia menegaskan pentingnya memberikan literasi digital kepada anak sejak dini. Hal ini bertujuan agar mereka mampu memilah informasi dan tidak mudah terpapar pada permainan atau konten yang memuat kekerasan. (Sumber: Antara) 

x|close