Refleksi 10 Bulan Pemerintahan Prabowo: Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen Hingga 80 Ribu Koperasi Desa Merah Purih Terbentuk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 14:58
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mencatat berbagai capaian yang positif dalam 10 bulan kepemimpinannya. Mulai dari stabilitas ekonomi hingga manfaat program unggulan yang mulai dirasakan masyarakat.

Adapun ekonomi nasional tetap tangguh dengan pertumbuhan 5,12 persen pada Triwulan II 2025. 

"Perekonomian tumbuh di angka 5,12 persen. Dan para pakar yakin bahwa ekonomi kita akan semakin menguat di saat-saat yang akan datang," ujar Prabowo dikutip dalam pidato Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025

Kemudian dalam 10 bulan inflasi terkendali, terutama pada sektor pangan, ditopang oleh stok beras yang mencapai lebih dari 4 juta ton. 

Baca juga: Prabowo: 299 Hari Pemerintahan, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen

kemudian IHSG per 13 Agustus 2025 juga menembus 7.800 poin, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.

Dalam hal ini, pemerintah juga menjalankan kebijakan fiskal dan moneter adaptif, termasuk efisiensi belanja APBN.

Di sisi kebijakan fiskal, pemerintah menerapkan PPN 12 persen yang hanya berlaku untuk barang mewah, sehingga tidak membebani kebutuhan pokok masyarakat. 

Selain itu, dua tahap paket stimulus ekonom telah diluncurkan untuk memperkuat sektor usaha dan konsumsi domestik.

Baca juga: Puan Ibaratkan Kekuasaan Seperti Cinta Segitiga antara Aspirasi, Anggaran dan Aturan


1. Stabilitas Fiskal

- Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 tetap resilien 5,12 persen

- Inflasi terkendalli, daya beli terjaga inflasi pangan stabil didukung stok beras lebih 4 juta ton

- IHSG per 13 Agustus sudah di atas 7.800 mendekati tertiinggi sepanjang sepajak

2. Kebijakan Fiskal dan moneter adiptif

- Efisiensi dan rekonstruksi belanja APBN

- Kebijakan PPN 12 persen kenaikan hanya untuk barang mewah

- Paket stimulus ekonomi tahap I dan II

3.Program Unggulan 

- Makan bergizi gratis
- Cek kesehatan gratis 
- Penghapusan utang macet UMKM
- Pembentukan 80.000 koperasi desa merah putih
- Revitalisasi sekolah
- Sekolah rakyat
- Sekolah unggulan garuda 
- FLPP, Inpres jalan dan irigasi.

x|close