Sri Mulyani Siapkan Hampir Rp600 Triliun untuk Bayar Bunga Utang di 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2025, 15:11
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Keuangan Sri Mulyani

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyiapkan anggaran hampir Rp600 triliun untuk pembayaran bunga utang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 

Angka tersebut tercantum dalam Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

"Dalam RAPBN tahun anggaran 2026 pembayaran bunga utang direncanakan sebesar Rp599.440,9 miliar," tulis Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026 dikutip, Selasa 19 Agustus 2025.

Baca juga: Sri Mulyani Target Pendapatan Negara Rp3.147,7 Triliun di APBN 2026, Belanja Rp3.786,5 Triliun

Baca juga: Sri Mulyani Gelontorkan Rp244 T untuk Anggaran Kesehatan di 2026, Fokus Stunting, TBC Hingga Cek Kesehatan Gratis

Angka tersebut naik 8,6 persen dari outlook pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2025.

Jumlah bunga utang terdiri dari dua komonen diantaranya pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar  Rp538,7 triliun dan pembayaran bunga utang luar negeri Rpp60,7 triliun.

"Pertumbuhan pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2026 tersebut lebih rendah
apabila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun anggaran 2025 yang sebesar 13,0 persen
(terhadap realisasi pembayaran bunga utang tahun anggaran 2024)," bebernya.

Kendati demikian, tren pembayaran bunga utang sejak 2021 terus mengalami kenaikan hingga 2026, sebagai berikut:

- 2021: Rp343,5 triliun
- 2022: Rp386,3 triliun
- 2023: Rp439,9 triliun
- 2024: Rp448,4 triliun
- 2025: Rp552,1 triliun
- 2026: Rp599,4 triliun.

x|close