Ntvnews.id, Bangka Belitung - PT Timah Tbk memiliki pabrik peleburan timah dengan teknologi canggih di Mentok, Bangka Belitung.
Tim Ntvnews.id pun berkesempatan melihat langsung smelter dengan teknologi Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt Furnace ini menjadi tonggak penting hilirisasi timah di Indonesia.
Eko Saputra Departemen Head Ausmelt PT Timah Tbk menjelaskan bahwa pembangunan smelter tersebut dimulai pada 2019 dan selesai pada 2022.
"Tanur ausmelt, pembangunan di tahun 2019 dan selesai di tahun 2022," ucap Eko kepada wartawan di Bangka Belitung.
Proses produksi timah di dengan teknologi TSL Ausmelt Furnance PT Timah Tbkk di Mentok, Bangka Belitung (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Baca juga: Begini Proses Pengolahan Bijih Timah di Pusat Pengolahan PT Timah Bangka Belitung
Seperti diketahui, PT Timah Tbk merupakan perusahaan pertambangan timah terintegrasi dari Eksplorasi, penambangan bijih timah, pengolahan menjadi logam timah, hingga pemasaran baik dalam dan luar negeri.
TSL Ausmelt Furnace merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kadar rendah yang dilakukan PT Timah Tbk.
Sebelumnya PT Timah Tbk menggunakan Reverberatory Furnace sebagai teknologi pengolahan.
Pembangunan smelter ini merupakan salah satu proyek strategis dari induk BUMN tambang, MIND ID. Dimana proyek ini rampung pada 2022 dan resmi beroperasi pada Januari 2023.
Proses produksi timah di dengan teknologi TSL Ausmelt Furnance PT Timah Tbkk di Mentok, Bangka Belitung (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Proses produksi timah di dengan teknologi TSL Ausmelt Furnance PT Timah Tbkk di Mentok, Bangka Belitung (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
PT Timah Tbk mengeluarkan investasi sebesar Rp1,2 Triliun untuk pembangunan smelter TSL Ausmelt Furnace yang berasal dari anggaran capital expenditure (capex) perusahaan.
Pembangunan TSL Ausmelt Furnace menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah saat ini. Dimana ketersediaan biji timah dengan kadar tinggi atau diatas 70 persen Sn sudah terbatas.
TSL Ausmelt Furnace sendiri mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar rendah mulai dari 40 persen Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun atau 35.000 metrik ton ingot per tahun.
Proses produksi timah di dengan teknologi TSL Ausmelt Furnance PT Timah Tbkk di Mentok, Bangka Belitung (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Sistem kerja TSL Ausmelt Furnace dilaksanakan dengan Proses Otomasi dengan Sistem Kontrol sehingga bisa mengurangi dampak risiko kecelakaan kerja dan juga efektifitas kerja dengan teknologi pengolahan timah yang lebih modern.
Proses produksi timah di dengan teknologi TSL Ausmelt Furnance PT Timah Tbkk di Mentok, Bangka Belitung (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)