Ntvnews.id, Jakarta - Samsung tampaknya tengah mempersiapkan langkah besar berikutnya di dunia ponsel lipat.
Bocoran terbaru mengungkapkan wujud awal dari Galaxy Z TriFold, perangkat lipat tiga layar yang disebut-sebut akan membawa pengalaman multitasking ke level berikutnya.
Peluncurannya diperkirakan terjadi menjelang akhir 2025.
Seperti dikutip Gizmochina dari Sammobile, Jumat (22/8/2025), antarmuka pengguna (UI) perangkat ini akan dilengkapi fitur baru bernama "Split Trio".
Berbeda dari Galaxy Z Fold7 yang hanya membagi layar menjadi dua aplikasi, "Split Trio" memungkinkan pengguna menjalankan tiga aplikasi dalam ukuran penuh secara berdampingan, masing-masing tampil seolah-olah berada di layar ponsel terpisah.
Tak hanya itu, Galaxy Z TriFold juga dikabarkan bisa mencerminkan tampilan tiga layar utamanya ke layar eksternal yang lebih besar.
Ini membuka kemungkinan perpindahan aplikasi dan widget yang lebih mulus, atau penggunaan tata letak berbeda untuk pengalaman yang lebih fleksibel, mirip dengan sistem yang sudah diterapkan pada perangkat lipat Samsung saat ini.
Dari segi spesifikasi, perangkat ini diprediksi hadir dengan Android 16 serta ditenagai Qualcomm Snapdragon 8 Elite.
Modul kamera disebut-sebut mirip dengan Galaxy Z Fold7, lengkap dengan bodi yang lebih ramping dan kapasitas baterai yang ditingkatkan.
Samsung juga dikabarkan tetap berkomitmen pada kebijakan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun.
Meskipun harga resminya belum diumumkan, estimasi awal menyebutkan kisaran US$2.500 (sekitar Rp40,57 juta) hingga US$3.000 (Rp48,69 juta), menjadikannya pesaing langsung Huawei Mate XT dalam kategori ponsel lipat ultra-premium.
Samsung diperkirakan akan memperkenalkan Galaxy Z TriFold secara resmi pada acara Unpacked di akhir 2025 atau mungkin awal 2026.
Jika semua bocoran ini terbukti benar, TriFold bisa menjadi perangkat yang mendefinisikan ulang arti portabilitas dan produktivitas dalam satu genggaman.