KIKT Pastikan Kemitraan Indonesia–Tiongkok Dorong Minat Investor

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Agu 2025, 11:33
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir (kedua dari kanan) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kedua dari kiri) dalam acara Celebrating 75 Years of Indonesia–China Friendship di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir (kedua dari kanan) dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (kedua dari kiri) dalam acara Celebrating 75 Years of Indonesia–China Friendship di Jakarta, Senin, 25 Agustus 2025. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) memastikan kerja sama Indonesia dan Tiongkok semakin membuka peluang bagi masuknya investasi baru. Ketua KIKT Garibaldi Thohir menegaskan pihaknya akan terus mendukung penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor.

Garibaldi Thohir atau Boy mengatakan, “Kadin Indonesia Komite Tiongkok terus berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam memastikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok serta mendorong meningkatnya minat investor untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia.”

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok, KIKT menyelenggarakan sejumlah kegiatan, di antaranya Indonesia - China Business Reception 2025 yang dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang, Food Festival Hijriah 2025, serta penerbitan prangko bertema 75 Tahun Persahabatan Indonesia–Tiongkok.

Baca Juga: Kia Ramaikan BCA Expo 2025, Tawarkan Deretan MPV dan Mobil Listrik Andalan

Boy menambahkan, “Saya berharap dengan dukungan dari pemerintah Indonesia dan Tiongkok, KIKT dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral yang memberikan manfaat besar bagi kedua negara.”

Menurutnya, tahun ini menjadi momentum penting bagi hubungan diplomatik kedua negara yang terjalin dalam bidang diplomasi, perdagangan, teknologi, seni, budaya, pendidikan, hingga hiburan. “Sesuai dengan misi kami di Kadin Indonesia Komite Tiongkok, kami selalu berupaya untuk bekerja sama dengan pemerintah guna memastikan bahwa kerja sama ekonomi bilateral Indonesia–Tiongkok dapat terus berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sebagai bagian dari perayaan tersebut, Boy juga melakukan kunjungan ke Chongqing, Tiongkok, untuk memulai perjalanan “AITO Intelligent Drive to ASEAN.” Perjalanan darat sepanjang 5.000 kilometer dari Tiongkok menuju Indonesia melewati Thailand, Malaysia, dan Singapura sebagai simbol keterhubungan, mobilitas masa depan, serta kolaborasi regional.

Baca Juga: KPK Usut Penjualan Mobil BJ Habibi ke Ridwan Kamil

“Alhamdulillah, setelah melewati perjalanan darat selama lebih dari dua minggu, perjalanan kendaraan dengan energi terbarukan ini tiba di Jakarta dengan selamat,” kata Boy. Ia berharap misi tersebut dapat memperkuat integrasi ASEAN–Tiongkok, sekaligus menghadirkan kemitraan yang lebih strategis, berkelanjutan, komprehensif, serta mendukung masa depan ramah lingkungan.

Boy juga mengajak seluruh pihak menjaga kesinambungan kemitraan strategis Indonesia–Tiongkok yang telah terjalin selama 75 tahun. “Kami ingin memperlihatkan ke masyarakat luas di Indonesia bahwa hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok ini sudah terjalin cukup lama. Memang hubungan secara diplomatik 75 tahun, tapi tentunya hubungan antara 'people to people' itu sudah ratusan tahun,” ujarnya.

Ia menegaskan, KIKT tidak hanya mendorong hubungan perdagangan, tetapi juga budaya, teknologi, kuliner, dan diplomasi. “Karena tentunya hubungan antara Tiongkok dengan ASEAN itu akan lebih berkembang bila memang episentrumnya itu dari Indonesia. Mengingat hubungan ekonomi dengan Indonesia adalah hubungan dengan negara ekonomi terbesar di ASEAN,” tutupnya.

Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Penerimaan Lebih dari Rp3 Miliar oleh Immanuel Ebenezer

(Sumber: Antara)

x|close