Utang Pemerintah Naik Lagi, Tembus Rp8.353,02 Triliun per Akhir Mei 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2024, 16:46
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tumpukan uang Rupiah Tumpukan uang Rupiah

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga akhir Mei 2024 posisi utang pemerintah mencapai Rp8.353,02 triliun.

Adapun posisi utang pemerintah tersebut bertambah Rp14,59 triliun atau meningkat 0,17% jika dibandingkan posisi utang pada April 2024 sebesar Rp8.338,43 triliun.

"Jumlah utang pemerintah per akhir Mei 2024 tercatat Rp8.353,02 triliun," tulis Kemenkeu dalam Buku APBN Kita Edisi Juni 2024 dikutip, Selasa (2/7/2024).

Kemenkeu merincikan utang pemerintah terdiri atas dua jenis yaitu bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman. Mayoritas utang pemerintah didominasi oleh instrumen SBN yakni 87,96 persen dan pinjaman 12,04 persen.

Adapun untuk jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN domestik sebesar Rp7.347,50 triliun, terdiri dari SBN domestik sebesar Rp5.904,64 triliun berasal dari Surat Utang Negara Rp4.705,24 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp1.199,40 triliun.

Kemudian jumlah utang pemerintah dalam bentuk SBN valuta asing sebesar Rp1.442,85 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara Rp1.086,55 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp356,30 triliun.

Lalu utang pemerintah dalam bentuk pinjaman sebesar Rp1.005,52 triliun, terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp36,42 triliun.

Kemudian pinjaman luar negeri Rp969,10 triliun, terdiri dari bilateral Rp265,83 triliun, multilateral Rp584,65 triliun, dan commercial banks Rp118,62 triliun.

"Pemerintah mengelola utang secara cermat dan terukur untuk mencapai portofolio utang yang optimal dan mendukung pengembangan pasar keuangan domestik," tandasnya.

Halaman
x|close