IHSG Anjlok Usai Prabowo Copot Sri Mulyani, Ditutup Melemah 1,28 Persen

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 17:06
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom/aa.)

Ntvnews.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi kedua, Senin 8 September 2025, setelah reshuffle dan pelantikan menteri baru kabinet Prabowo Subianto.

IHSG ditutup melemah 1,28 persen atau turun ke level 7.766,85 setelah sempat menyentuh posisi tertinggi di 7.934,99.

Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantikan empat orang menteri dan satu orang wakil menteri baru di Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, hari ini, Senin, 8 September 2025.

Keempat orang tersebut antara lain Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, Mukhtarudin Djuhari sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umroh.
Kemudian Daniel Anzar Simanjuntak dilantik sebagai Wakil Menteri Haji dan Umroh.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025. <b>(Antara)</b> Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025. (Antara)

Baca jugaReshuffle Kabinet, Menko Polkam dan Menpora Tidak Ikut Dilantik, Ada Apa?

Sebelum diumumkannya nama-nama di atas, disebutkan pula bahwa Presiden memberhentikan dengan hormat lima orang dari jabatan menteri.

Mereka adalah Budi Gunawan yang sebelumnya menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Ditto Ariotedjo yang sebelumnya menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga, Sri Mulyani yang sebelumnya menjabat Menteri Keuangan, Budi Arie yang sebelumnya menjabat Menteri Koperasi dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Dirut Lembaga Penjami Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa <b>(NTVnews / Deddy Setiawan)</b> Dirut Lembaga Penjami Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (NTVnews / Deddy Setiawan)

Dua posisi menteri tersebut, yakni Menko Polkam dan Menpora saat ini masih kosong dan belum diumumkan siapa penggantinya.

x|close