Dirut Pertamina: PR Terbesar Kami Pulihkan Kepercayaan Masyarakat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 21:54
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjawab pertanyaan wartawan saat dia tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 19 September 2025 untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto. Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menjawab pertanyaan wartawan saat dia tiba di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 19 September 2025 untuk menghadap Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menegaskan tantangan terbesar yang kini dihadapi perusahaan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat sebagai konsumen, terutama setelah mencuatnya kasus BBM oplosan yang melibatkan anak usaha Pertamina.

"Kita harus jujur ya, terbuka, apa adanya. Saya juga mewakili Pertamina, tentunya dengan adanya persoalan hukum kasus tata kelola yang saat ini sedang berlangsung di Pertamina, tentunya (ini) menjadi keprihatinan kita bersama. Saya juga dengan rendah hati menyampaikan bahwa dengan adanya kasus (oplosan) ini kepercayaan masyarakat kepada Pertamina menurun. Nah, ini juga PR besar bagi Pertamina, kita harus kerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Simon menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat, 19 September 2025.

Ia menegaskan langkah perbaikan dilakukan melalui evaluasi tata kelola dan menutup peluang praktik curang.

Baca Juga: Bahlil Ungkap SPBU Swasta Shell-BP Setuju Beli BBM Base Fuel dari Pertamina

"Pertama, tentunya dengan tata kelola yang semakin baik, semakin transparan. Dengan demikian, masyarakat juga akan melihat bahwa usaha perbaikan yang dilakukan oleh Pertamina terus-menerus. Dengan demikian, Pertamina dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat," ujarnya.

Terkait konsumen yang beralih membeli BBM di SPBU swasta, Simon menyebut hal itu sebagai hak masyarakat.

"Itu adalah pilihan juga dari masyarakat. Kami tidak bisa tentunya melarang, karena ini adalah pilihan, yang nantinya akan kembali lagi kepada masyarakat," jelasnya.

Ia juga berjanji Pertamina akan terus meningkatkan mutu produk dan layanan.

Baca Juga: Stafsus Menpar Widiyanti Bantah Isu Air Galon di Medsos: Hoaks!

"Saya, atas nama Pertamina, kami tentunya akan terus kerja keras juga supaya dapat menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas, dan tentunya bisa mendapat dukungan dari masyarakat," kata Simon.

Kehadiran Simon di Istana Kepresidenan RI bertujuan mengikuti rapat terbatas sekaligus melaporkan kinerja Pertamina kepada Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut berlangsung hingga Jumat malam, sebelum Presiden berangkat ke Jepang dan Amerika Serikat melalui Lanud Halim Perdanakusuma.

(Sumber: Antara)

x|close