Ramai Soal PDN Diserang Ransomware, BNI Pastikan Jaga Keamanan Data

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2024, 19:09
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Direktur Utama BNI Royke Tumilaar (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjamin keamanan data baik itu perusahaan maupun nasabah menghadapi perkembangan teknologi digitalisasi di tengah meluasnnya ancaman serangan siber.

Pasalnya belakangan ini tengah ramai mengenai serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional (PDN).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, perusahaan telah melakukan berbagai upaya penguatan untuk menjamin keamanan data perusahaan maupun nasabah. Serta, ia mengingatkan kepada nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi miliknya.

"Saya bukan direktur IT, tapi pintu-pintunya dilayer-layernya semua dikunci lah. Pokoknya disiplin. Makanya saya bilang mindset digital harus ada jangan sembarangan akses semua orang dibuka aksesnya," ucap royke di Jakarta, Jumat (5/7/20240).

Lebih lanjut, pihaknya juga secara berkala melakukan pemeriksaan hingga melakukan peningkatan sistem keamanan.

"Pintu-pintunya kita juga setiap hari lakukan kebolongan-kebolongan itu kita uji semua, penetrasi tes, segala macam itu jalan terus sekalian upgrade," ucap Royke.

"Makanya investasi itu bukan cuman sistem aplikasi, tapi investasi paling mahal juga security-nya," sambungnya.

Royke menegaskan setidaknya ada 40 sistem yang dibangun dalam pembentukan super apps wondr by BNI yang diluncurkan pada hari, termasuk pada security.

Untuk diketahui, BNI resmi meluncurkan wondr by BNI banking app, Jumat (5/7/2024).

Aplikasi ini dirancang untuk memberikan solusi bagi masyarakat untuk dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai kebutuhan finansial masing-masing melalui fitur 3 Dimensi Keuangan (Transaksi, Insight dan Growth).

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close