Ntvnews.id, Jakarta - PT Merdeka Gold Resources Tbk, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk, resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham EMAS.
Dalam penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), MGR melepas 1,62 miliar saham baru atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp2.880 per saham, sehingga berhasil menghimpun dana sebesar Rp4,66 triliun.
“Melalui IPO hari ini, kami yakin bahwa PT Merdeka Gold Resources akan menjadi perusahaan yang transparan, modern, berkelas dunia, dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan benar, good mining practices, keberlanjutan lingkungan, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ucap Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk Boyke P. Abidin dalam agenda Pencatatan Saham Perdana MGR di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Selasa 23
Setelah dikurangi biaya emisi, dana dari IPO bakal digunakan untuk mendukung kegiatan modal kerja kegiatan operasional anak-anak perusahaan MGR yang melakukan aktivitas usaha di bidang penambangan dan pengolahan bijih emas, serta dimanfaatkan untuk pembayaran sebagian pinjaman MGR.
Baca juga: Pabrik Produsen Copper Foil Kebakaran di Gresik
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna (kedua dari kanan) saat menerima cindera mata dari Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk Boyke P. Abidin dalam agenda Pencatatan Saham Perdana MGR di Gedung Bursa (ANTARA/M. Baqir idrus Alatas.)
MGR sendiri mengelola Proyek Emas Pani (Pani Gold Project) di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, yang memiliki potensi sumber daya mencapai 7 juta ounces emas. Kawasan tersebut berpotensi menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia.
Proyek Emas Pani dirancang sebagai tambang berbiaya rendah serta berumur panjang dengan produksi puncak hingga 500 ribu ounces emas per tahun yang dijadwalkan akan memulai produksi emas pertama pada kuartal I-2026.
Menurut Boyke, pencatatan saham perdana ini merupakan tonggak sejarah dalam perjalanan perusahaan sekaligus wujud komitmen terhadap pertumbuhan jangka panjang.
Baca juga: 190 Izin Tambang Mineral dan Batubara Ditangguhkan
Melalui IPO, lanjutnya, fondasi keuangan perseroan akan diperkuat, membuka kesempatan bagi publik untuk menjadi bagian dari perjalanan MGR, mendukung pengembangan Proyek Emas Pani, hingga memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di wilayah operasional terkait.
“Apresiasi kami karena momen ini hanya berhasil karena kerja keras dan dukungan para stakeholder kami yang tersebar mulai dari pemerintahan pusat, pemerintahan Provinsi Gorontalo, pemerintahan Kabupaten Pohuwato, masyarakat sekitar tambang kami di Pani, dan utamanya adalah insan-insan yang telah bekerja dengan sepenuh hati dan kerja yang keras,” tandasnya. (Sumber: Antara)