Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menampilkan tangkapan layar artikel yang mengklaim bahwa Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta masyarakat Indonesia untuk memberikan sumbangan demi kemajuan ekonomi nasional.
Unggahan tersebut menampilkan judul sebagai berikut:
“Menkeu Purbaya Meminta Rakyat Menyumbang Bila Ingin Ekonomi Maju lagi”
Tak hanya itu, unggahan tersebut juga disertai komentar tambahan yang berbunyi:
“Lepas dari srimulyani masuk Purbaya... Lepas dari mulut singa masuk mulut buaya.. Apes bgt jadi WNI... Punya Mentri ko gini."
Pernyataan itu tentu menuai berbagai reaksi, namun benarkah Menteri Keuangan benar-benar mengatakan hal tersebut?
Baca Juga: Menkeu Purbaya Tiba-tiba Sidak ke Kantor Pusat BNI
Klarifikasi Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan satu pun artikel resmi maupun pemberitaan sahih yang memuat pernyataan Menkeu Purbaya seperti yang diklaim dalam unggahan tersebut.
Tim dari ANTARA menemukan bahwa gambar tangkapan layar tersebut memiliki kemiripan dengan artikel asli yang berjudul:
“Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8”
Dalam artikel yang sebenarnya, Purbaya Yudhi Sadewa tidak menyampaikan ajakan untuk menyumbang, melainkan menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf terkait ucapannya sebelumnya yang memicu kontroversi soal tuntutan 17+8.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan bahwa Menkeu Purbaya meminta masyarakat untuk menyumbang agar ekonomi Indonesia kembali maju adalah informasi palsu yang berasal dari konten yang telah disunting atau dimanipulasi.
Dengan demikian, informasi tersebut tidak benar dan masuk dalam kategori hoaks.
Klaim: Artikel Menkeu Purbaya minta masyarakat menyumbang jika ingin Indonesia maju
Rating: Hoaks
(Sumber: Antara)