Ntvnews.id, Jakarta - Selama lebih dari 50 tahun , PT Timah Tbk melakukan pengembangan kegiatan eksplorasi untuk menemukan dan memperbesar jumlah sumber daya dan cadangan timah yang dimiliki.
Hingga semester 1 tahun 2025, Emiten TINS ini mencatatkan sumber daya mineral timah sebesar 798.000 ton sn dan cadangan mineral timah sebesar 309.000 ton sn.
Kegiatan eksplorasi dilakukan secara terintegrasi baik di wilayah darat maupun laut.
Tim geologi perusahaan menerapkan metode survei modern, pemetaan geologi, pengambilan contoh bor, hingga pemodelan cadangan untuk mendapatkan data yang akurat.
Baca juga: PT Timah Minta Dukungan DPR untuk Perbaikan Tata Kelola dan Hilirisasi
Dengan bertambahnya cadangan, PT Timah optimis dapat mendukung program hilirisasi pertimahan yang tengah digalakkan pemerintah.
Ketersediaan bahan baku yang memadai menjadi kunci agar industri timah nasional semakin kuat dan berdaya saing di pasar global.
“Eksplorasi yang intensif akan menjamin pasokan bijih timah jangka panjang, sehingga mendukung hilirisasi dan ketahanan industri timah Indonesia,” kata Corporate Secretary PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 September 2025.
Rendi menambahkan, PT Timah berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola penambangan yang baik, memastikan setiap proses bisnis dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku, memperhatikan keselamatan kerja, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Penuhi Standar HAM, PT Timah Terima Penghargaan Prisma dari Kementerian HAM
“Dengan cadangan yang kuat, PT Timah dapat terus memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional, pembangunan daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Rendi.