Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Penambang Rakyat Jadi Harapan Baru Ekonomi Daerah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 08:50
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono Ferry Juliantono (tengah) didampingi Ketua Dewan Penasehat Dekopin sekaligus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kedua kiri), Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi (kanan) dan Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono Ferry Juliantono (tengah) didampingi Ketua Dewan Penasehat Dekopin sekaligus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kedua kiri), Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi (kanan) dan (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menilai pembentukan koperasi penambang rakyat menjadi langkah penting untuk memperkuat ekonomi daerah sekaligus mewujudkan keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam bagi masyarakat.

Ia mencontohkan aksi unjuk rasa para penambang timah di Bangka Belitung yang menuntut percepatan pembentukan koperasi sebagai wadah resmi agar mereka dapat menambang secara legal dan berkeadilan.

“Kemarin di Bangka Belitung, kemarin ada unjuk rasa penambang-penambang rakyat timah itu mereka menuntut keadilan. Mereka minta disegerakan dibentuk koperasi penambang timah rakyat. Nah ini juga satu kesempatan,” kata Ferry dalam acara Pengukuhan Struktur Badan Pengelola Pusat Informasi Perkoperasian (BP-PIP) Dekopin masa bakti 2025–2030 di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025 malam.

Baca Juga: Menkop: Kopdes Merah Putih Jadi Pertaruhan Besar Ekonomi Desa

Pernyataan itu disampaikan di hadapan Ketua Dewan Penasehat Dekopin sekaligus Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi, serta tamu undangan lainnya.

Menurut Ferry, desakan masyarakat tersebut menunjukkan bahwa semangat berkoperasi kini kembali tumbuh di berbagai daerah. Koperasi dinilai menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk memiliki badan usaha yang mandiri dan sah.

“Jadi ini udah mulai banyak di daerah-daerah. Masyarakat melihat bahwa gaung koperasi ini menjadi semacam harapan baru dari masyarakat, mereka bisa punya badan usaha,” ujarnya.

Ia menambahkan, semangat itu sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang mendorong agar kekuatan ekonomi kecil dapat bersatu melalui wadah koperasi guna menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berakar dari rakyat.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Aksi Pembunuh Bayaran di Dekat Tempat Penitipan Anak

“Sebenarnya sesuai dengan semangat Pak Presiden. Presiden ingin sebenarnya yang lidi, yang kecil-kecil ini bersatu di bawah koperasi,” kata Ferry.

Ferry juga optimistis bahwa dalam beberapa tahun mendatang, kegiatan koperasi seperti Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan Pusat Informasi Perkoperasian (PIP) akan berkembang lebih besar, menjadi pusat kekuatan ekonomi rakyat.

Sebelumnya, Ferry juga mendukung agar izin usaha pertambangan (IUP) dapat dikelola oleh Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.

Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi kisruh penertiban tambang ilegal di Bangka Belitung. Ia berharap persoalan tersebut dapat segera diselesaikan secara adil bagi semua pihak, baik masyarakat penambang maupun perusahaan.

Baca Juga: Menkop Ferry Juliantono Andalkan Tiga “Senjata” untuk Bangkitkan Gerakan Koperasi Nasional

“Kami mendukung jika penambang timah di Bangka Belitung bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih dan IUP timah dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih sehingga masyarakat memiliki legalitas untuk mengelola tambang,” ujar Ferry.

Sebelumnya, para penambang timah di Bangka Belitung telah mengusulkan agar izin usaha pertambangan PT Timah dialihkan pengelolaannya kepada masyarakat desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah tersebar di seluruh wilayah tersebut.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close