Menkeu Purbaya Sebut Patriot Bond Menguntungkan Bagi Danantara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 08:59
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Kantor LPS, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa penerbitan Patriot Bond akan memberikan keuntungan bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia), meski pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap penggunaan obligasi tersebut.

“Danantara mah untung kalau pakai Patriot Bond. Saya awasi saja dari jauh, tapi rasanya sih risikonya kecil dan menguntungkan untuk Danantara,” ujar Menkeu Purbaya seusai melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2025 malam.

Purbaya mengakui bahwa dirinya belum mendalami secara detail mengenai Patriot Bond. Menurutnya, penerbitan obligasi tersebut sepenuhnya menjadi urusan antara Danantara Indonesia dan para investor.

Baca Juga: Saat Seskab Teddy , Menkeu Purbaya, dan Dasco Bahas Penyerapan APBN

Dengan demikian, ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan tidak terlibat langsung dalam proses penerbitan Patriot Bond, sehingga ia tidak dapat memberikan penilaian mengenai asas keadilan dari instrumen keuangan itu.

“Tapi apakah fair atau enggak? Itu saya gak tahu. Saya enggak terlibat desainnya. Ini (Patriot Bond) sudah ada sebelum saya masuk (ke Kemenkeu),” kata Purbaya.

Patriot Bond sendiri merupakan instrumen pembiayaan strategis yang banyak digunakan di berbagai negara seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS). Obligasi ini diterbitkan untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional dan ditawarkan dalam dua seri, yaitu tenor lima tahun dan tujuh tahun, masing-masing dengan imbal hasil dua persen.

Danantara Indonesia diketahui telah berhasil menghimpun dana Patriot Bond senilai Rp50 triliun yang akan digunakan untuk mendukung proyek energi baru dan terbarukan (EBT) serta program konversi sampah menjadi energi (Waste to Energy).

Baca Juga: Menkop Ferry Juliantono: Koperasi Penambang Rakyat Jadi Harapan Baru Ekonomi Daerah

“Ya, pokoknya dananya sudah tercapai Rp50 triliun, fokus untuk Waste to Energy dan juga energi baru terbarukan,” ujar CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close