Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menargetkan penyaluran dana penempatan pemerintah sebesar Rp10 triliun dapat terserap sepenuhnya pada Oktober 2025.
"Sebentar lagi habis (dana penempatan pemerintah). Nggak sampai (akhir tahun), sebentar lagi (di Oktober ini) juga habis,” ucap Anggoro dikutip, Kamis 9 Oktober 20255.
Ia menuturkan saat ini penyerapan dana tersebut sudah melebihi 50 persen. Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan secara detail berapa angka penyerapan tersebut.
Pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut saat bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam waktu dekat.
Baca juga: Chery Serahkan 60 Unit OMODA E5 kepada Bank BSI sebagai Konsumen Fleet
Baca juga: Menkeu Purbaya Siap Cairkan Subsidi-Kompensasi 2025 pada Oktober
“Pokoknya sudah lebih tinggi dari 50 persen (penyalurannya). Tapi, nanti persisnya berapa? Pokoknya Pak Menteri (Purbaya) datang, saya ceritakan berapa persennya,” ujar Anggoro.
Ia menyampaikan dana penempatan pemerintah tersebut disalurkan baik pada segmen retail maupun consumer, khususnya kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor haji, umroh, dan ekosistem ekonomi halal lainnya.
Selain itu, dana tersebut juta dimanfaatkan untuk pembiayaan gadai dan cicil emas, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbasis syariah, hingga supply chain pada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) – yakni Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan untuk pembiayaan pembangunan.
Penempatan dana pemerintah tersebut pun mendorong nilai penyaluran pembiayaan BSI tumbuh positif hingga dua digit. (Sumber:Antara)