BSI Pede Penyaluran Dana Pemerintah Rp10 Triliun Beres Oktober Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 11:34
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo (kiri) menunjukkan produk emas BSI kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Per hari ini, total bisnis emas BSI telah mencapai Rp17 triliun. ANTARA/Uyu Septiyati Liman. Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo (kiri) menunjukkan produk emas BSI kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Per hari ini, total bisnis emas BSI telah mencapai Rp17 triliun. ANTARA/Uyu Septiyati Liman. (antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo menargetkan penyaluran dana penempatan pemerintah sebesar Rp10 triliun dapat terserap sepenuhnya pada Oktober 2025. 

"Sebentar lagi habis (dana penempatan pemerintah). Nggak sampai (akhir tahun), sebentar lagi (di Oktober ini) juga habis,” ucap Anggoro dikutip, Kamis 9 Oktober 20255.

Ia menuturkan saat ini penyerapan dana tersebut sudah melebihi 50 persen. Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan secara detail berapa angka penyerapan tersebut.

Pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut saat bertemu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa dalam waktu dekat.

Baca juga: Chery Serahkan 60 Unit OMODA E5 kepada Bank BSI sebagai Konsumen Fleet

Baca juga: Menkeu Purbaya Siap Cairkan Subsidi-Kompensasi 2025 pada Oktober

“Pokoknya sudah lebih tinggi dari 50 persen (penyalurannya). Tapi, nanti persisnya berapa? Pokoknya Pak Menteri (Purbaya) datang, saya ceritakan berapa persennya,” ujar Anggoro.

Ia menyampaikan dana penempatan pemerintah tersebut disalurkan baik pada segmen retail maupun consumer, khususnya kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor haji, umroh, dan ekosistem ekonomi halal lainnya.

Selain itu, dana tersebut juta dimanfaatkan untuk pembiayaan gadai dan cicil emas, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berbasis syariah, hingga supply chain pada PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) – yakni Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan untuk pembiayaan pembangunan.

Penempatan dana pemerintah tersebut pun mendorong nilai penyaluran pembiayaan BSI tumbuh positif hingga dua digit. (Sumber:Antara)

x|close