Masih Banyak Saham Gorengan, Menkeu Purbaya Ogah Kasih Insentif ke Bursa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Okt 2025, 12:05
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa pemerintah belum akan memberikan insentif pajak kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), aebelum bursa mampu menertibkan praktik saham gorengan yang merugikan investor.

Permintaan insentif tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BEI Iman Rachman langsung kepada Menkeu Purbaya usai dialog dengan pelaku pasar modal di gedung BEI, Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025.

Ia menegaskan pemberian insentif harus disertai dengan komitmen kuat untuk memperbaiki perilaku pasar modal.

"Tadi direktur bursa juga minta insentif terus yang belum tentu saya kasih. Saya bilang akan saya berikan insentif kalau Anda sudah merapikan perilaku investor di pasar modal, artinya yang goreng-gorengan dikendalikan sama dia lah. Supaya investor kecil terlindungi, baru saya pikir insentifnya,” ucap Purbaya di Jakarta, Kamis 9 Oktober 2025.

Baca juga: Pramono Tunggu Restu Kemenkeu dan Kemendagri Jalankan Jakarta Collaboration Fund

Terkait  bentuk insentif yang diminta, Purbaya menyebutkan bahwa BEI meminta keringanan di bidang perpajakan. 

Bendahara Negara itu mengungkapkan fokus utama Kemenkeu saat ini membersihkan lingkungan kementerian keuangan dari pegawai pajak nakal.

"Kalau saya bisa merapikan pegawai pajak saya sehingga enggak macam-macam lagi ke depan, harusnya concern mereka sudah hilang," bebernya.

Baca juga: Menkeu Purbaya Sebut Patriot Bond Menguntungkan Bagi Danantara

Meski demikian, Purbaya membuka peluang pemberian insentif di masa depan jika situasi pasar dan tata kelola sudah membaik.

"Tapi kalau saya sudah merapikan (pegawai pajak) masih ada masalah lagi, dia bisa menghadap saya lagi, saya lihat insentif apa yang cocok buat mengembangkan dan mendukung pertumbuhan industri pasar modal di Indonesia,” tandasnya.

x|close