Telkom Nilai Program Magang Nasional Beri Pengalaman yang Relevan dengan Dunia Industri

Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menilai bahwa Program Magang Nasional mampu memberikan pengalaman yang relevan bagi lulusan baru perguruan tinggi sesuai kebutuhan dunia industri.

“Melalui program ini kami berharap fresh graduate bisa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan adaptif di dalam dunia kerja,” ujar Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Willy menegaskan bahwa Telkom terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia melalui kolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
“Berkolaborasi dengan Kemnaker, Telkom berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa program tersebut sejalan dengan langkah Telkom dalam menyiapkan sumber daya manusia unggulan yang siap menghadapi tantangan digital masa depan.
“Melalui inisiatif ini, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tidak hanya menjembatani dunia kampus dan industri, tetapi juga turut serta dalam membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki digital mindset kuat, kreatif, inovatif, dan siap bersaing secara global,” kata Willy.

Baca Juga: Pemerintah Isyaratkan Program Magang Nasional Berlanjut hingga 2026

Program Magang Nasional 2025 ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi dengan maksimal satu tahun masa kelulusan, terhitung sejak Agustus 2024. Kegiatan magang akan berlangsung selama enam bulan.

Selama mengikuti program, peserta akan memperoleh uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), jaminan sosial ketenagakerjaan, pendampingan industri, serta sertifikat magang.

Adapun calon peserta hanya dapat mengikuti program ini satu kali, dan setiap peserta maksimal dapat melamar pada tiga lowongan magang.

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) Kemnaker serta Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker.

Sektor-sektor yang dibuka meliputi food & beverages, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, sektor industri dan publik, pariwisata, logistik dan transportasi, pertanian, serta sektor jasa.

Seluruh proses rekrutmen dan penetapan peserta magang dilakukan melalui situs resmi maganghub.kemnaker.go.id (SIAPKerja).

(Sumber : Antara)