Pertamina Umumkan Keputusan Kerja Sama Impor BBM dengan SPBU Swasta Malam Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 18:27
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/10/2025). Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/10/2025). (ANTRA)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan bahwa keputusan terkait kerja sama impor bahan bakar minyak (BBM) dengan pengelola SPBU swasta akan diumumkan Jumat malam setelah melalui pembahasan intensif antara kedua pihak. 

“Masih berjalan terus saat ini dengan Badan Usaha BBM Swasta, kemungkinan sore atau malam ini akan segera ada keputusan. Saya dengar akan ada beberapa, tetapi kita akan tetap terus,” ujar Simon di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025

Simon menjelaskan, pembahasan mengenai kerja sama tersebut masih berlangsung antara Pertamina dan sejumlah badan usaha penyedia BBM swasta. Ia menegaskan bahwa kedua pihak saling terbuka dalam proses tersebut.

Baca Juga: Setelah Shell dan BP, Vivo Umumkan Stok BBM Kosong di Semua SPBU

“Seperti yang selalu kami sampaikan, (kami) open book jadi komersialnya secara terbuka. Semua bisa, bisa secara terbuka,” kata Simon.

Pertamina berharap, mekanisme pembelian base fuel oleh pengelola SPBU swasta nantinya dapat membantu menjaga stabilitas harga BBM di masyarakat agar tidak terjadi kenaikan.

“Kami berharap agar harga yang ada di masyarakat tidak terjadi kenaikan, jadi harganya tetap,” tambah Simon.

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU bp) telah menyepakati langkah untuk melanjutkan pembahasan teknis terkait kerja sama impor BBM.

Baca Juga: Aditya Zoni Ngaku Kecewa Usai Sang Kakak Dipindahkan ke Nusakambangan

“Vivo, APR, dan AKR sudah sepakat untuk menindaklanjuti pembicaraan lebih teknis,” ujar Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun kepada ANTARA dari Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.

Roberth menuturkan, tahap berikutnya adalah menyepakati dokumen pernyataan yang berhubungan dengan Good Corporate Governance (GCG) dan regulasi, seperti pernyataan antimonopoli, pencucian uang, penyuapan, dan aspek lainnya.

Selain itu, badan usaha pengelola SPBU swasta akan menyampaikan jenis komoditas yang dibutuhkan, serta membahas spesifikasi produk, key terms, dan syarat serta ketentuan umum yang akan menjadi dasar kerja sama.

“Semoga diskusi ini dapat berlanjut menjadi kerja sama yang konkret,” tutup Mukhtarudin.

Baca Juga: Eks Penyanyi Aceh Ditangkap Polisi, Barbuknya 1,87 Kg Sabu

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close