Siap-siap! WhatsApp Bakal Terapkan Limit Kuota Chat Bulanan, Ini Cara Kerjanya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 10:03
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi: Logo aplikasi WhatsApp di Smartphone. Ilustrasi: Logo aplikasi WhatsApp di Smartphone. ((Antara/Pexels) )

Ntvnews.id, Jakarta - WhatsApp tengah menguji fitur baru bernama new chat message limit, yang berfungsi membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim pengguna kepada kontak baru yang belum memberikan balasan.

Fitur ini pertama kali muncul dalam pembaruan WhatsApp Beta untuk Android versi 2.25.31.5 yang tersedia di Google Play Store, sebagaimana dilaporkan oleh WABetaInfo. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan WhatsApp dalam menekan penyebaran spam.

Awalnya, WhatsApp dirancang sebagai sarana komunikasi pribadi antarindividu. Namun seiring hadirnya fitur seperti grup, komunitas, dan akun bisnis, volume pesan yang diterima pengguna meningkat drastis sehingga menerapkan sistem pembatasan pesan tersebut.

Cara Kerja Fitur New Chat Message Limit

Ilustrasi. Aplikasi WhatsApp. (Foto: Reuters) Ilustrasi. Aplikasi WhatsApp. (Foto: Reuters)

Menurut laporan WABetaInfo, fitur ini bekerja dengan sistem kuota chat bulanan. Setiap pesan yang dikirim ke penerima yang belum membalas akan masuk ke dalam hitungan kuota bulanan. Jika batas kuota tercapai, pengguna akan menerima notifikasi bahwa limit pesan telah habis dan harus menunggu hingga periode berikutnya untuk kembali mengirim pesan baru.

WhatsApp belum menyebutkan secara pasti berapa jumlah maksimum pesan bulanan yang diizinkan karena fitur ini masih dalam tahap uji coba di berbagai skenario penggunaan. Namun, perusahaan menegaskan bahwa rata-rata pengguna tidak akan terdampak.

Baca Juga: Cegah Lansia Jadi Korban Penipuan, WhatsApp dan Messenger Hadirkan Fitur Baru

Kebijakan ini terutama ditujukan bagi individu atau akun bisnis yang sering mengirim pesan massal atau promosi tanpa izin penerima. Jika pengguna mendekati batas pengiriman, aplikasi akan menampilkan peringatan berupa pop-up yang menunjukkan jumlah pesan yang telah dikirim.

Menariknya, WhatsApp juga menyiapkan opsi message limit exception atau pengajuan pengecualian bagi pengguna yang membutuhkan kuota tambahan. Dalam tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo, terlihat adanya formulir khusus di dalam aplikasi.

Melalui formulir tersebut, pengguna dapat menjelaskan alasan peningkatan aktivitas pengiriman pesan, misalnya untuk keperluan bisnis, menghubungi pelanggan, mengundang orang ke acara, atau mengganti nomor telepon.

Uji Coba di Berbagai Negara dan Fokus Pasar

Aplikasi WhatsApp. (Foto: Hippopx) Aplikasi WhatsApp. (Foto: Hippopx)

Uji coba fitur new chat message limit akan diberlakukan di sejumlah negara dalam beberapa minggu mendatang. India disebut sebagai salah satu pasar utama yang akan mendapat pembaruan lebih awal, mengingat negara ini memiliki lebih dari 500 juta pengguna WhatsApp.

Fitur pembatasan ini hanya berlaku untuk chat baru yang belum dibalas, sehingga percakapan yang sudah berlangsung tetap dapat berjalan normal. Pengguna juga masih bisa menerima panggilan seperti biasa.

Apabila pengirim telah mencapai batas pesan, penerima masih bisa membalas chat yang masuk agar komunikasi dapat berlanjut tanpa hambatan.

Baca Juga: WhatsApp Hadirkan Fitur “Message Summaries” di Indonesia, Bantu Pengguna Ringkas Chat dengan Cepat

Upaya Lanjutan WhatsApp Melawan Spam

Langkah pembatasan pesan ini bukan hal baru dalam strategi WhatsApp memerangi spam. Sebelumnya, platform ini telah memperkenalkan sejumlah fitur serupa, mulai dari pembatasan pesan pemasaran bisnis, opsi berhenti berlangganan dari pesan promosi, hingga batas jumlah pesan siaran (broadcast) bulanan.

Sementara itu, untuk saat ini, fitur new chat message limit masih berada pada tahap pengujian internal dan baru tersedia di WhatsApp Beta Android. Belum ada jadwal resmi peluncuran versi global, namun laporan dari WABetaInfo menyebutkan bahwa rilis secara luas akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan, setelah proses pengujian dan optimalisasi selesai.

x|close