Prabowo dan Lula Saksikan Penandatanganan 8 Kesepakatan Strategis Indonesia-Brasil Bernilai Rp83 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Okt 2025, 16:06
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Lula da Silva Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Lula da Silva (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyaksikan delapan nota kesepahaman yang ditandatangani usai melakukan pertemuan bilateral. Total nilai dari delapan perjanjian tersebut mencapai lebih dari US$ 5 miliar atau setara Rp83,18 triliun (Kuts saat ini Rp 16.637/US$).

Dalam prosesi penandatanganan, Prabowo terlihat duduk berdampingan dengan Lula da Silva, menyaksikan langsung para menteri dan kepala lembaga dari kedua negara yang menandatangani dokumen kerja sama. Berikut rincian nota kesepahaman yang disepakati:

1. Penandatanganan dan pertukaran Nota Kesepahaman antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brasil mengenai kerja sama di bidang energi dan pertambangan.

2. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Republik Federasi Brasil tentang kerja sama sains, teknologi, dan inovasi.

3. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brasil tentang kerja sama tindakan sanitari, fitosanitari, dan sertifikasi.

4. Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Statistik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brasil mengenai kerja sama di bidang statistik.

5. Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS.

6. Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Indonesia dan J&F S.A Brasil.

7. Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus.

8. Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEC’s mengenai kerja sama promosi dagang.

Dalam pernyataan bersama Pers di Istana Merdeka penandatangannya MoU, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Brasil, baik dalam bidang ekonomi maupun politik internasional. Hal ini sejalan dengan posisi kedua negara yang sama-sama tergabung dalam BRICS dan G20.

Baca Juga: Momen Prabowo dan Presiden Lula Rayakan Kesamaan: Angka Keberuntungan hingga Bulan Kelahiran Sama

"Hari ini kita saling menyaksikan kerja sama ekonomi yang signifikan yang nilainya tadi ditandatangani lebih dari US$ 5 miliar. Tadi yang kita tandatangani itu," kata Prabowo.

Prabowo menambahkan bahwa total investasi Indonesia mencapai sekitar US$ 20 miliar per tahun. Apabila hasil kesepakatan tersebut terealisasi, maka nilainya dapat mewakili seperempat dari total investasi langsung ke Indonesia.

"Berarti yang dibicarakan hari ini hampir 25% dari total investasi langsung ke Indonesia," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari perdagangan, pertanian, pertahanan, teknologi, hingga energi.

"Bidang perdagangan tentu saja kita harus tingkatkan perdagangan antara dua negara. Di bidang teknologi kita akan saling belanja. Bidang energi juga kita sepakat tanda tangan kesepakatan cukup signifikan antara PLN dengan swasta," kata Prabowo.

x|close