Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa seluruh dana pemerintah Rp55 triliun yang ditempatkan di Bank Mandiri telah sepenuhnya disalurkan.
Bahkan, Bank Mandiri dikabarkan telah mengajukan tambahan penempatan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) kepada Kementerian Keuangan.
"Sepertinya Bank Mandiri akan minta lagi karena uangnya sudah habis yang Rp55 triliun itu," ucap Purbaya, dikutip pada Senin 27 Oktober 2025.
Menurutnya, langkah Bank Mandiri menyalurkan seluruh dana tersebut menjadi sinyal positif bagi perekonomian nasional yang mulai menggeliat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Baca juga: Purbaya Ketemu Ketua Komisi XI DPR: Katanya sama Pak Misbakhun Ribut, Padahal Enggak
Baca juga: Ditinggal Airlangga Cs Saat Wawancara, Purbaya Diminta Peka Baca Sinyal Politik
Menurut Purbaya, penempatan dana pemerintah di bank-bank BUMN mulai memberikan dampak terhadap perekonomian, utamanya pada penjualan ritel.
"Yang paling penting anda lihat di perekonomian ini kelihatannya mulai bergeliat ya. Kalau retail sales Bank Indonesia (BI) mulai naik," ungkapnya.
Adapun, pemerintah telah menempatkan dana senilai Rp200 triliun di bank Himbara berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) 276/2025.
Bank Mandiri bersama BRI dan BNI memperoleh penempatan dana masing-masing senilai Rp55 triliun,
Sedangkan BTN memperoleh Rp25 triliun, BSI memperoleh penempatan dana senilai Rp10 triliun.
Bank Mandiri Kembali Raih Best Bank in Indonesia versi Global Finance. (BANK MANDIRI)