BPS Catat Jumlah Pengangguran Tembus 7,46 Juta Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 13:19
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pengangguran Ilustrasi Pengangguran (Istimewa)


Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah pengangguran pada posisi Agustus 2025 sebanyak 7,46 juta orang.

BPS menyatakan Tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Agustus 2025 tercatat 4,85 persen, turun dari 4,91 persen pada Agustus 2024.

“Terjadi penurunan TPT, diikuti penurunan jumlah pengangguran terbuka menjadi 7,46 juta orang pada Agustus 2025," ucap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, Rabu, 5 November 2025.

“Proporsi pekerja formal tercatat juga meningkat dari 42,05 persen pada Agustus 2024 menjadi 42,20 persen pada Agustus 2025”, lanjut Edy.

Dalam setahun terakhir, terdapat tambahan tenaga kerja pada sektor Pertanian sebesar 0,49 juta orang.

Baca juga: Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran di Indonesia Capai Titik Terendah Sepanjang Sejarah

Baca juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: IHSG Tembus 8.200, Pengangguran Terendah dalam 30 Tahun

Kemudian Akomodasi dan Makan Minum sebesar 0,42 juta orang, dan Industri Pengolahan sebesar 0,30 juta orang.

Seseorang yang bekerja setidaknya satu jam dalam seminggu termasuk dalam kategori penduduk bekerja, sesuai standar International Labour Organization (ILO).

BPS membagi penduduk bekerja ke dalam 3 kategori, yaitu: pekerja penuh waktu (jam kerja antara 1-34 jam per minggu), pekerja paruh waktu (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu, tetapi tidak mencari pekerjaan, dan tidak bersedia menerima pekerjaan lain), dan setengah pengangguran (jam kerja antara 1-34 jam per minggu, dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain).

BPS mencatat, Agustus 2025, proporsi pekerja penuh waktu adalah sebesar 67,32 persen, pekerja paruh waktu 24,77 persen, dan setengah pengangguran 7,91 persen.

x|close