Survei: 66 % Masyarakat Andalkan Pertalite untuk Kendaraan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 08:55
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pertamina terus dorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code. Pertamina terus dorong masyarakat pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

Ntvnews.id, Jakarta - Survei terbaru Lembaga Survei KedaiKOPI menunjukkan mayoritas masyarakat kelas menengah masih mengandalkan Pertalite sebagai bahan bakar utama kendaraan mereka. 

Hal tersebut berdasarkan survei KedaiKOPI bertajuk “Survei Perilaku Konsumsi dan Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah”.

Dalam survei tersebut tercatat pengeluaran rumah tangga kelas menengah meningkat dalam tiga bulan terakhir. 

Akibatnya, anggaran bergeser ke kebutuhan pokok dan pendidikan, sementara belanja fesyen, makan di luar, serta rekreasi dipangkas atau ditunda.

“Satu kalimat yang menggambarkan perubahan paling mencolok dengan konsumsi kelas menengah adalah fokus ke kebutuhan pokok,” ujar Ashma Nur Afifah, peneliti senior Lembaga Survei KedaiKOPI dikutip, Rabu 12 November 2025.

Baca juga: Pertamina Blokir 3.500 Kendaraan di Sumbar, Diduga Salahgunakan BBM Subsidi

Sebanyak 66,3 persen responden tercatat menggunakan BBM Pertalite dalam tiga bulan terakhir.

Adapun angka ini jauh mengungguli jenis bahan bakar minyak (BBM) lain, menandakan bahwa mayoritas publik masih mengandalkan BBM dengan RON 90 ini.

Pertamax (RON 92) berada di posisi berikutnya dengan proporsi publik yang memakainya sebesar 27 persen responden. 

Sementara itu, bahan bakar dengan kualitas oktan lebih tinggi yaitu Pertamax Turbo (RON 98) hanya digunakan oleh 4,3 persen publik.

Survei dilakukan dengan metode online-CASI pada 14–19 Oktober 2025 terhadap 932 responden.

Baca juga: Ratusan Pengemudi Ojol Geruduk Kantor DPRD Pasuruan, Protes Motor Mogok Usai Isi BBM

Rincian penggunaan bahan bakar dalam tiga bulan terakhir:

- Pertalite: 66,3 persen
- Pertamax: 27 persen
- Pertamax Turbo: 4,3 persen
- Kendaraan listrik: 2,3 persen
- Tidak mau menyebutkan: 0,1 persen.

x|close