Jelang Pergantian Tahun, Trafik Penerbangan ke Bali Meningkat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 15:16
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali/Ist Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali/Ist

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa penerbangan dari dan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali meningkat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menyampaikan bahwa ketersediaan kapasitas penerbangan selama periode Nataru tercatat sebanyak 82.445 penumpang.

Angka tersebut lebih tinggi dari periode nataru 2024/2025 yang berjumlah 81.500  penumpang. 

"Tingkat keterisian penumpang berada pada level tinggi dan maskapai telah merealisasikan penambahan penerbangan atau extra flight untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat," ujar Lukman dalam keterangan tertulisnya, Senin 29 Desember 2025. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mencatat bahwa pada periode 18 hingga 29 Desember 2025, telah diterbitkan sebanyak 285 ijin terbang/ Flight Approval (FA) untuk extra flight dari dan ke I Gusti Ngurah Rai - Bali. 

Baca juga: Cuaca Buruk di Bali, Pesawat Emirates Dubai-Denpasar Gagal Mendarat dan Dialihkan ke Singapura

Dari jumlah tersebut dan telah terealisasi 267 penerbangan, hal ini menunjukkan tingkat realisasi yang tinggi dan mencerminkan kesiapan serta optimalisasi operasional penerbangan dalam mendukung kebutuhan angkutan udara masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Tingkat keterisian (load factor) penumpang pada sejumlah rute utama domestik tercatat tinggi. Salah satunya pada rute Jakarta (CGK) - Denpasar (DPS) yang mencatat rata-rata load factor sebesar 94 persen, dengan keterisian kelas bisnis mencapai 83 persen dan kelas ekonomi 94 persen. 

Pada rute tersebut, maskapai telah merealisasikan sebanyak 71 penerbangan tambahan (extra flight). Tingginya tingkat keterisian ini menunjukkan bahwa kapasitas kursi yang disediakan oleh maskapai telah dimanfaatkan secara optimal, sekaligus mencerminkan besarnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama periode libur akhir tahun. 

Selain dari sisi keterisian penumpang, frekuensi penerbangan menuju Bali juga tetap terjaga.  Jumlah penerbangan rute CGK–DPS berada pada kisaran 32 hingga 45 penerbangan per hari  dengan penyesuaian operasional yang lazim terjadi selama periode libur panjang.

Baca juga: Ramai Tarif Pesawat Melonjak di Aceh, Kemenhub: Penerbangan Charter, Bukan Reguler

Kinerja operasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai - Bali diantaranya pergerakan pesawat harian sebanyak 467 penerbangan, atau tumbuh 10,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan secara kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 4.787 penerbangan, atau tumbuh 2,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian pergerakan penumpang harian tercatat sebanyak 82.445 penumpang, dengan pergerakan kumulatif periode 18–28 Desember 2025 mencapai 768.949 penumpang.

Selanjutnya realisasi extra flight kumulatif periode 18–28 Desember 2025 sebanyak 267 penerbangan dan On Time Performance (OTP) kumulatif sebesar 67,48 persen, dengan load factor kumulatif 74,05 persen.

x|close