Buka Nusantara Sharia Economic Forum 2024, Wapres KH Ma'ruf Amin: Kuncinya Ada di Pengusaha

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2024, 15:57
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam acara forum ekonomi syariah bertajuk Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 di NT Tower, Selasa, 30 Juli 2024.  Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin dalam acara forum ekonomi syariah bertajuk Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 di NT Tower, Selasa, 30 Juli 2024. (NT Corp)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin membuka diskusi Nusantara Sharia Economic Forum atau Nushaf 2024 pada hari ini, Selasa, 30 Juli 2024. 

Wapres menyampaikan, praktik ekonomi syariah dalam aktivitas bisnis dan perekonomian terus mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun.

Bahkan, di tengah ketidakpastian ekonomi global ekonomi syariah masih mencatatkan pertumbuhan dan menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Presiden Komisaris NT Corporation, Dr Ir Nurdin Tampubolon, M.M dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam acara forum ekonomi syariah bertajuk Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 di NT Tower, Selasa, 30 Juli 2024.   <b>(NT Corp)</b> Presiden Komisaris NT Corporation, Dr Ir Nurdin Tampubolon, M.M dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dalam acara forum ekonomi syariah bertajuk Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 di NT Tower, Selasa, 30 Juli 2024. (NT Corp)

"Hal ini ditunjukkan dengan pangsa pembiayaan syariah dan aktivitas usaha yang pada Triwulan IV 2023 mencapai hampir 50%," ucap Wapres dalam sambutan di pembukaan Nusantara Sharia Economic Forum atau Nushaf 2024 di Gedung NT Tower, Jakarta Timur, Selasa, 30 Juli 2024. 

Baca juga: Nusantara Sharia Economic Forum 2024 Digelar Hari Ini, Bakal Dibuka Wapres Ma'ruf Amin

Wapres menyampaikan, ekonomi syariah dimulai pada tahun 2000 dengan lebih menitikberatkan pada keuangan syariah, pengembangan lembaga keuangan syariah.

"Pada tahun 2020 ekonomi syariah ini dengan berdirinya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dikembangkan menjadi empat fokus," ungkap Wapres.

Halaman
x|close