"Jelas ya profesionalisme, kemudian bisa bekerja sama dengan para pelaku usaha, bisa (memahami) unsur-unsur ekonomi yang menurut kami ini menjadi satu kesatuan," kata Shinta.
Profesionalisme, kata Shinta, menjadi salah satu kriteria utama yang diharapkannya akan dimiliki kandidat menteri-menteri berikutnya. Dalam hal ini, menurutnya rekam jejak atau track record perlu menjadi perhatian.
"Kami prinsipnya itu lah menteri yang secara profesional punya rekam jejak yang bisa menunjukkan perkembangan daripada ekonomi Indonesia ini dijaga seperti apa," ujarnya.
Namun Shinta enggan menjawab dan hanya tertawa saat ditanya siapa sosok kandidat-kandidat kuat dari menteri-menteri ekonomi di cabinet Prabowo-Gibran.