Ntvnews.id, Jakarta - Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi ovarium, organ reproduksi wanita yang terletak di panggul. Meskipun tidak sepopuler kanker payudara atau kanker serviks, kanker ovarium tetap merupakan penyakit yang sangat serius dan memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah lima hal penting yang perlu diketahui tentang kanker ovarium:
Ilustrasi sakit pinggang (Freepik)
Salah satu tantangan terbesar dalam mendeteksi kanker ovarium adalah bahwa gejalanya seringkali tidak spesifik atau mirip dengan kondisi lain.
Gejala awal dapat meliputi kembung, nyeri panggul, rasa penuh atau tidak nyaman di perut, dan perubahan kebiasaan buang air kecil. Karena gejala ini seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang kurang serius, kanker ovarium seringkali terdeteksi pada tahap lanjut.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker ovarium. Faktor risiko utama termasuk riwayat keluarga dengan kanker ovarium atau kanker payudara, mutasi genetik seperti BRCA1 dan BRCA2, serta usia (risiko meningkat seiring bertambahnya usia). Wanita dengan riwayat menstruasi awal atau menopause terlambat juga mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.
Ilustrasi orang sakit (Pixabay)
Skrining rutin untuk kanker ovarium tidak direkomendasikan untuk wanita yang tidak berisiko tinggi karena belum ada metode skrining yang efektif untuk mendeteksi kanker ovarium pada tahap awal. Namun, wanita dengan faktor risiko tinggi, seperti riwayat keluarga atau mutasi genetik, mungkin disarankan untuk melakukan pemantauan lebih ketat dan konsultasi genetik.