Ntvnews.id, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era digital saat ini, banyak orang yang merasa nyaman berlama-lama rebahan atau bahkan enggan untuk mandi secara teratur. Fenomena ini sering kali dianggap sebagai bagian dari gaya hidup modern yang lebih santai.
Meski demikian, ada pula yang mengaitkannya dengan gejala gangguan kesehatan mental. Lalu, apakah rebahan dan malas mandi benar-benar bisa menjadi tanda gangguan jiwa?
Rebahan dan Malas Mandi dalam Kehidupan Sehari-hari
Orang Tidur di Tempat Kerja (Istimewa)
Rebahan, atau kebiasaan berbaring tanpa melakukan aktivitas fisik, sering kali dikaitkan dengan rasa lelah atau kebutuhan untuk beristirahat. Namun, ketika dilakukan secara berlebihan, rebahan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami kelelahan mental atau stres.
Pada saat yang sama, malas mandi bisa dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap kebersihan diri, yang mungkin menunjukkan adanya masalah pada kesehatan mental seseorang.
Meskipun kedua hal ini mungkin tampak sepele, penting untuk memperhatikan frekuensi dan dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Jika seseorang sering kali rebahan dalam jangka waktu yang lama atau merasa enggan untuk melakukan aktivitas dasar seperti mandi, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius.