Ntvnews.id, Jakarta - Kanker prostat menjadi perhatian serius di Indonesia. Menurut data dari Global Burden of Cancer (Globocan) 2020, kanker ini menduduki urutan kelima sebagai jenis kanker paling umum yang diderita pria.
Meskipun angka kejadian kanker prostat cukup tinggi, deteksi dini di Indonesia masih jauh dari optimal, membuat banyak pasien terdiagnosis dalam kondisi stadium lanjut.
Baca Juga:
Pramono-Rano Siap Terbitkan Perda Demi Kemajuan Budaya Betawi
Kartun Klasik Rugrats Bakal Kembali dengan Versi CGI
Menurut informasi, bahwa pasien kanker prostat yang terdiagnosis pada stadium dini memiliki angka harapan hidup selama 10 tahun mencapai lebih dari 90%.
Sayangnya, angka ini menurun drastis menjadi 50% jika kanker ditemukan dalam stadium lanjut. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan program deteksi dini sangat diperlukan agar lebih banyak pria dapat terdeteksi lebih awal.