Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Satu lagi rumah produksi baru hadir di industri film nasional. Heart Pictures, meski terbilang anyar namun digerakkan oleh orang-orang yang sudah berpengalaman di bisnis entertainment atau showbiz di Tanah Air.
Adalah Herty Purba, CEO sekaligus founder Heart Pictures, yang namanya sudah tidak asing lagi.
Herty dikenal sebagai mantan petinggi di stasiun televisi swasta di bidang programming yang juga berkiprah sebagai orang ‘event’ atau produksi acara besar dan megah. Sebut saja, Direktur Ceremony Asian Games 2018 yang pernah diembannya.
Berbekal idealisme kuat dan jam terbang yang bukan kaleng-kaleng, Herty dengan bendera Heart Pictures pada tahun 2024 ini mencoba berkiprah di industri film.
“Kami ingin membuat film-film nasional dengan cerita menarik namun berbeda dan tetap disukai penonton. Penggarapan produksinya juga all out dan menggandeng sineas senior dan sineas muda berbakat,” papar Herty di sela-sela peluncuran Heart Pictures, di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.
Perkenalan rumah produksi ini kepada sejumlah wartawan sekaligus ajang spill tentang karya-karya apa saja yang bakal diproduksi. Salah satunya drama horor berbalut suspence yang mengambil lokasi syuting di Busan, Korea Selatan.
Film perdana Heart Pictures yang sedang diproduksi itu diberi judul DoWa JuSeYo – Tolong Saya!. Cerita misteri dengan bumbu horor menegangkan ini digarap bersama sineas Erick Mulyono dan sang istri penulis skenario kondang, Nucke Rachma.
“Saya senang bisa berkolaborasi dengan Bu Herty dan Heart Pictures. Semoga karya produksi kami kelak disukai penonton film dan ada sesuatu yang berbeda. Ada pesan kuat buat penonton, bukan sekedar menakut-nakuti. Dan secara sinematografi kami berusaha menggarapnya dengan baik,” imbuh Erick, yang turut hadir dalam press conference peluncuran dan perkenalan Heart Pictures dengan sejumlah media di Jakarta.