Ntvnews.id, Jakarta - Kuasa hukum Edward Akbar Jundri R. Berutu membenarkan jika kliennya memang mengonsumsi sejumlah obat anti depresi sesuai yang diucapkan oleh Kimberly.

Namun dengan alasan yang berbeda, pihak kuasa hukum menegaskan jika alasan Edward mengonsumsi obat anti depresi lantaran ia mengalami gangguan kesehatan yakni pengentalan darah sejak lama.

"Memang klien kami ada riwayat pengentalan darah, untuk itu sesuai masukan dari media dokter makanya disarankan untuk mengonsumsi obat itu. Dan itu sah karena diperoleh secara legal," tutur kuasa hukum Edward Akbar di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, 10 Oktober 2024.

Tidak diketahui pasti kapan awal mula Edward mengonsumsi obat tersebut, namun Jundri menyebut jika kliennya ada riwayat pengentalan darah yang wajib mengonsumsi obat anti depresi.

"Untuk kapannya kami tidak tahu, tapi memang ada riwayat pengentalan darah. Pengentalan darah itu banyak faktornya bisa karena pikiran segala macam, bukan karena depresi" pungkasnya.

Sebelumnya saat Kimberly mengadukan tindak kekerasan yang dilakukan Edward ke Komnas Perempuan, wanita berkewarganegaraan Inggris itu menyebut jika emosi Edward naik turun karena faktor obat depresi.

"Dia tuh dari dulu itu dia minum anti depresan jadi ada beberapa obat yang dia minum untuk meredakan depresi ya sejak ibunya meninggal, ya jadi moodnya bisa naik turun," tutur Kimberly di Komnas Perempuan.