Tekan Angka stunting, Bapanas Usul Program Bantuan Pangan Dilanjut di 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Okt 2024, 09:14
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengusulkan program bantuan pangan penanganan stunting dilanjut pada tahun 2025 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Utama Bapanas Sarwo Edhy mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan dan masih dalam proses pengkajian oleh pemerintah.

"Sampai saat ini usulan sudah kepada pemerintah, hanya memang masih dalam proses," ucap Sarwo usai acara 'Appreciation Night Program Penyaluran Bantuan Pangan Pengentasan Stunting Tahun 2024' di JS Luwansa Hotel Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).

Jika disetujui, Sarwo mengungkapkan pelaksanaan program bantuan pangan otu bisa dimulai pada Januari 2025.

Baca juga: ID Food Salurkan 8,4 Juta Paket Bantuan Pangan Untuk 1,4 Juta keluarga Risiko Stunting Selama 2024

Sementara untuk anggaran yang diajukan untuk program penanganan stunting ini mencapai Rp800 miliar.

"Kalau usulan diterima itu biasanya mulai Januari hingga Juni," ungkap Sarwo.

Bantuan pangan ini ditargetkan untuk 1.446.089 keluarga rawan stunting (KRS) yang terdata oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Sarwo menegaskan bahwa program ini akan tetap fokus pada tujuh provinsi, yaitu Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Jika masalah stunting di daerah tersebut dapat diatasi, sekitar 60 persen angka stunting di Indonesia dapat ditangani," jelasnya.

Baca juga: Wapres Minta Faktor Penghambat Penurunan Stunting Segera Ditemukan

Seperti diketahui, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Holding BUMN Pangan, ID Food telah menyalurkan 8,4 juta paket bantuan pangan penanganan stunting untuk 1,44 juta penerima pada tahun 2024.

Direktur Utama ID Food Sis Apik Wijayanto mengatakan, bantuan itu disalurkan pihaknya secara bertahap dengan target mampu menyelesaikan permasalahan stunting di tujuh provinsi.

"8,4 juta yang diberikan selama 6 bulan. Alhamdulillah kita telah menyelesaikan tugas tersebut dan untuk itu kita patut berterima kasih khususnya kepada Bapanas, kemudian juga kepada BTN, kemudian Kementerian BUMN yang selalu support kami," ucap Sis.

Halaman
x|close