Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
NTVnews.id - Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, kekalahan ini disertai dengan kontroversi terkait keputusan wasit yang diduga merugikan timnas Indonesia.
Fadil Jaidi dan ayahnya, Muhammad Jaidi atau Pak Muh, menjadi sorotan karena ungkapan kekecewaan mereka terhadap keputusan wasit yang dinilai kontroversial.
Laga yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, menimbulkan kekecewaan bagi banyak pihak, termasuk netizen Indonesia.
Keputusan wasit yang kontroversial, seperti pemberian kartu merah kepada kapten Rizky Ridho dan tidak memberikan free kick saat Witan Sulaeman mendapat pelanggaran di kotak penalti, menjadi sorotan utama.
"Wasitenya ngawur-ngawur, wasitnya buta nih wasit, aduh! Gue samperin ke rumahnya nih wasit," ungkap Pak Muh, melihat dari Instagram Story Fadil pada, Selasa (30/4).
Muhammad Jaidi atau Pak Muh (Instagram)
Pak Muh, dalam beberapa unggahan story Instagram Fadil Jaidi, terlihat emosi dan kecewa dengan perlakuan wasit terhadap skuad Garuda.
Meskipun awalnya semangat menyaksikan pertandingan dengan mengenakan jersey Indonesia, Pak Muh tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap keputusan wasit.