Kemenko PMK Optimis MBG Bisa Jadi Solusi Penurunan Stunting di Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 19:05
Akbar Mubarok
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Plt. Deputi III Kemenko PMK Nunung Nuryantono dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 secara daring di Jakarta, Senin 18 November 2024. Plt. Deputi III Kemenko PMK Nunung Nuryantono dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 secara daring di Jakarta, Senin 18 November 2024. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan dapat berperan penting dalam menurunkan angka stunting di Indonesia secara signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Plt Deputi III Kemenko PMK, Nunung Nuryantono, dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta pada Senin.

Nunung menjelaskan bahwa selain diharapkan dapat mengurangi angka stunting yang ada, program MBG juga diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus stunting baru di masa mendatang.

“Yang tidak kalah pentingnya tidak hanya menurunkan, tetapi mencegah munculnya angka stunting baru. Karena kalau turun, kemudian muncul yang baru, belum bisa kita atasi bersama, tentu akan menjadi tambahan angka stunting yang jauh lebih besar,” kata Nunung, dilansir dari Antara, Senin 18 November 2024.

Baca Juga : Kemenag Tekankan Pentingnya Bimbingan Perkawinan untuk Ketahanan Keluarga hingga Cegah Stunting

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto sejalan dengan inisiatif penurunan angka stunting yang telah dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Nunung Nuryantono menekankan bahwa program MBG tidak hanya ditujukan untuk peserta didik, tetapi juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, yang merupakan kelompok prioritas dalam program percepatan penurunan stunting. Dengan demikian, kedua program tersebut diharapkan dapat saling mendukung dan bersinergi.

Halaman
x|close