Perbedaan utama antara depresi dan gangguan perilaku lainnya terletak pada perasaan yang mendasari perilaku. Anak depresi merasa sangat sedih, tidak berharga, dan kehilangan minat, sering menarik diri. Sedangkan anak dengan gangguan perilaku, seperti ADHD, lebih cenderung melawan aturan atau menunjukkan kegelisahan tanpa merasa sedih. Depresi biasanya berlangsung lebih dari dua minggu dan lebih mendalam, sementara gangguan perilaku muncul dalam situasi tertentu dan tidak selalu terkait dengan perasaan sedih.
Baca Juga : 5 Fakta Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Lebak Bulus, Ternyata Dengar Bisikan Gaib
Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
Jika anak menunjukkan gejala depresi atau gangguan perilaku yang mengganggu aktivitas mereka, segera cari bantuan profesional. Terapis atau psikolog anak dapat mendiagnosis dan memberikan intervensi yang tepat, seperti terapi, konseling, atau pengobatan. Selain itu, orang tua perlu menciptakan lingkungan yang aman di rumah dan berkomunikasi terbuka dengan anak, karena dukungan keluarga sangat penting dalam proses pemulihan.
Membedakan antara depresi dan gangguan perilaku lainnya pada anak memang bisa menantang, namun sangat penting untuk mengenali tanda-tanda yang membedakan keduanya. Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, Anda bisa memberikan dukungan yang lebih tepat bagi anak Anda. Jika Anda merasa khawatir tentang perubahan perilaku atau suasana hati anak, segera cari bantuan dari profesional untuk memastikan mereka mendapatkan perawatan yang sesuai