Profil Hana Hanifah, Selebgram Kontroversial yang Diperiksa Kasus Korupsi

Ntvnews.id, Jakarta - Nama Hana Hanifah kembali menjadi perbincangan publik. Kali ini, artis FTV yang memiliki darah Arab tersebut terlibat sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi.

Hana menjalani pemeriksaan di Polda Riau terkait kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif (SPPD) di Sekretariat DPRD Riau untuk periode 2020-2021 pada Kamis, 5 Desember 2024.

Saat memenuhi panggilan penyidik, ia tampak memakai pakaian tertutup lengkap dengan hijab. Sebagai pengingat, Hana Hanifah bukanlah sosok baru di industri hiburan Indonesia. Ia telah lama berkecimpung dalam dunia hiburan dan sering membintangi FTV.

Profil Hana Hanifah

Hana Hanifah (Instagram)

Hana lahir di Bogor pada 20 April 1995. Selain dikenal melalui FTV, ia juga pernah bermain di sejumlah film, seperti Pelet Tali Pocong, Bhin & Eka, Cinta Nikita, serta Jaka Tingkir.

Dengan penampilan yang memikat, Hana Hanifah juga sering berkarier sebagai model. Beberapa hasil pemotretannya sering ia bagikan melalui akun Instagram.

Hana sempat menjadi perhatian ketika dikabarkan memiliki hubungan dengan Kris Hatta. Namun, hubungan tersebut berakhir bersamaan dengan keterlibatannya dalam kasus prostitusi online pada tahun 2020 di Medan.

Pada 2022, pemilik 1,1 juta pengikut di Instagram ini kembali menuai kontroversi setelah namanya dikaitkan dengan promosi judi online.

Hana Hanifah (IG: Hana Hanifah)

Setahun kemudian, nama Hana semakin menjadi sorotan ketika menikah dengan Rendy. Sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan sebulan sebelum berakhir dengan perceraian.

Kini, pada tahun 2024, Hana kembali mencuri perhatian setelah dipanggil polisi terkait kasus dugaan korupsi. Ia disebut menerima aliran dana dari SPPD fiktif DPRD Riau yang mencapai ratusan juta rupiah.

"Ada ratusan juta rupiah. Tapi masih dikonfirmasi karena sampai saat ini ada yang belum bisa terkonfirmasi dan akan dijadwalkan lagi ke saksi tersebut. Aliran dana ada beberapa kali yang masuk," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karabianto, kemarin.