Keparahan akibat pecahnya pembuluh darah di otak, menurut Prof. Yuda, sangat bergantung pada jumlah pendarahan dan lokasi terjadinya. "Volume darah makin banyak risiko kematian makin besar, tetapi juga lokasi penting. Pendarahan biasanya tidak banyak, tapi letaknya di batang otak jelas fatal," jelasnya.
Ia menambahkan, "Jadi kematian itu bisa karena besar volumenya atau lokasinya, tidak semata-mata dari volumenya."
Untuk mencegah kondisi seperti hipertensi, Prof. Yuda menekankan pentingnya pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari alkohol dan rokok, serta menjaga kesehatan mental dengan menjauhi stres.
Sebagai langkah pencegahan, ia juga menyarankan agar individu yang berusia 40 tahun ke atas secara rutin memeriksa tekanan darah guna mendeteksi peningkatan tekanan darah sejak dini.
(Sumber: Antara)