Ntvnews.id, Jakarta - Pemain Timnas Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa ia mengalami cedera gegar otak dalam pertandingan Premier League 2 melawan Aston Villa.
Perlu diketahui bahwa gegar otak adalah kondisi yang sering kali diabaikan, padahal dampaknya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan jangka panjang. Banyak orang yang menganggap gegar otak sebagai hal sepele, namun kenyataannya, kondisi ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan menyebabkan kerusakan permanen jika tidak ditangani dengan benar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bahaya gegar otak, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah penanganan yang tepat, dihimpun dari berbagai sumber.
Apa Itu Gegar Otak?
Dilansir dari Mayo Clinic, 20 Desmber 2024, gegar otak atau yang sering disebut dengan istilah concussion adalah cedera ringan pada otak yang disebabkan oleh benturan atau goncangan kuat pada kepala. Cedera ini menyebabkan perubahan sementara dalam fungsi otak, meskipun tidak menyebabkan kerusakan permanen pada struktur otak.
Namun, meskipun terdengar ringan, gegar otak tetap bisa berisiko bagi kesehatan jangka panjang, terutama jika seseorang mengalami gegar otak berulang kali.
Baca juga: Alami Gegar Otak, Justin Hubner Ungkap akan Segera Kembali